Pelindo Siap Perbantukan Dua Pelabuhan Logistik untuk Mengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2023

PT Pelindo (Persero) siap mengalokasikan dua pelabuhan untuk kegiatan logistik diperbantukan untuk pemanfaatan saat mudik Lebaran 2023.

Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono mengatakan bahwa sebetulnya Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang itu untuk kegiatan logistik atau mengangkut barang. Namun bisa diperbantukan untuk dapat mengurai kemacetan, terutama pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional dalam hal ini mudik Lebaran 2023. Pemanfaatan dua Pelabuhan tersebut dikhususkan untuk menggeser traffic kendaraan bermotor.

“Koordinasi dari Perhubungan (Kementerian) juga luar biasa bagus, jadi dari awal sudah dipisahkan. Ini rencana dari Perhubungan adalah akan menggeser untuk traffic motor-motor akan dipindahkan dari Bakauheni Merak ke Ciwandan,” jelas Arif dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR Komisi VI pada Senin (10/04/2023).

Menurut Arif, pihaknya saat ini sedang terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait rutenya, apakah dari Ciwandan ke Bakauheni, ataupun Bakauheni ke Panjang. Arif menyatakan pihaknya tentu saja mengikuti kebijakan dari Kementerian Perhubungan.

Adapun untuk arus balik, Dirut Pelindo menjelaskan bahwa penggunaan pelabuhan Panjang diharapkan terjadi pemecahan traffic karena pemudik dari Jawa ke Sumatera menggunakan Pelabuhan Ciwandan.

“Dengan adanya kebijakan seperti itu diharapkan diharapkan traffic-nya bisa terpecahkan dan semoga saja kondisi yang ada dulu di Merak Bakauheni bisa kita kurangkan di tahun ini,” kata Arif.

Adapun progres kesiapan Pelindo di masa angkutan Lebaran ini diantaranya Pelindo telah menyiapkan fasilitas terminal penumpang bersih dan kondisi siap digunakan, posko terpadu Lebaran bersama stakeholder. Koordinasi dengan operator kapal, antisipasi lonjakan penumpang, dan bekerjasama serta berkoordinasi dengan TNI atau Polri untuk mendukung pengamanan selama masa mudik Lebaran.

Arif juga menyoroti terkait daftar pelabuhan dengan traffic tertinggi selama tahun 2022 yakni pelabuhan Tanjung Pinang dengan 192.353 penumpang, Pelabuhan Tanjung Perak dengan 159.020 penumpang, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan 97.052 penumpang, Pelabuhan Makassar dengan 88.378 penumpang, dan Pelabuhan Balikpapan 71.669 penumpang.