
PBB: Sekitar 25 Juta Lapangan Kerja Berhenti Sementara karena Covid-19

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres/ Antara
Sementara itu, Organisasi Pariwisata Dunia PBB (United Nations World Tourism Organization/UNWTO) mencatat penurunan kunjungan wisatawan di tingkat global mencapai 20 sampai 30%.
Laporan dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19 PBB itu sejalan dengan pernyataan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) yang menyebut dunia kemungkinan akan menghadapi resesi ekonomi yang lebih parah dari krisis keuangan 2009.
Oleh karena itu, Sekjen PBB Guterres menyerukan kepada negara-negara mitra untuk menguatkan solidaritas, khususnya kepada negara-negara maju agar membantu negara berkembang dan berpenghasilan rendah menguatkan sistem layanan kesehatannya.
“Covid-19 merupakan ujian terbesar yang kita hadapi bersama sejak PBB dibentuk,” kata Guterres dalam pidatonya Selasa, sebagaimana dipantau, Rabu.
“Krisis kemanusiaan ini membutuhkan aksi penanggulangan yang terkoordinasi, tepat sasaran, inklusif (merangkul semua kalangan -red), dan inovatif dari negara-negara dengan perekonomian yang unggul demi membantu negara-negara miskin dan kelompok rentan,” terang Guterres.
Salah satu langkah yang telah dijalankan PBB, ia menyebutkan, membuat Dana Penanggulangan dan Pemulihan Covid-19 (Covid-19 Response and Recovery Fund) yang ditujukan untuk membantu negara berpendapatan rendah dan menengah.
“Koordinator PBB di masing-masing negara akan menjadi penanggung jawab penggunaan dana itu di lapangan demi memastikan aset tersebut digunakan dengan efektif dan efisien untuk menanggulangi pandemi Covid-19,” ujar dia.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
