
Orias Petrus Moedak Dicopot Erick Thohir Saat Laba Bersih MIND ID Tumbuh 799%

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak (FotoL Iconomics)
Meski kinerja keuangan peruhsaan holding pertambangan Indonesia, MIND ID tumbuh ciamik pada 9 bulan pertama 2021 ini, tetapi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tetap melakukan perombakan jajaran manajemen MIND ID.
Orias Petrus Moedak yang menjadi Direktur Utama MIND ID sejak 25 November 2019, digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang selama ini menjadi Direktur Utama di PT Semen Indonesia (Persero).
MIND ID atau Mining Industry Indonesia beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk,
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan ada tiga alasan penyegaran pada jajaran manajemen MIND ID.
“Tujuan penyegaran tim manajemen MIND ID dilakukan agar tercapai tujuan, pertama akselerasi transformasi induatri tambang yang berbasis sustenaible dan environmental friendly practices dengan mengoptimasi program digitalisasi dan automasi mekanisasi smart mining 5.0,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/10).
Kedua, pengembangan hilirisasi industri tambang menuju integrated metal & mineral comprehensive upstream & downstream processing untuk memaksimalkan nilai yang bisa diperoleh di dalam negeri sehingga terbangun industri dalam negeri yang kuat.
Ketiga,menjadi motor penggerak terdepan dalam inisiatif pengembangan induatri electric mobility nasional yang bertujuan untuk mengurangi defisit devisa negara akibat net import energi serta pengurangan emisi karbon di sektor transportasi darat. Selain itu, untuk mengakselerasi terciptanya ekosistem yang terintegrasi di sektor electric mobility dengan membuka peluang investasi dan kerjasama dengan player electric mobility global.
Pergantian Orias dari jabatannya sebagai orang nomor satu di holding pertambangan Indonesia ini mengejutkan. Selain ketiga tujuan yang disampaikan Arya tersebut selama ini juga sudah diupayakan di bawah kepemimpuan Orias, pergantian ini juga dilakukan tak lama setelah perusahaan plat merah baru saja merilis laporan keuangan yang tumbuh sangat signifikan pada periode Januari-September 2021.
Sampai dengan 30 September 2021 (9M21),MIND ID mencatat Laba Bersih Konsolidasian sebesar Rp9,8 triliun, atau naik 799% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 di mana Perusahaan mencatat Rugi Bersih Rp1,4 triliun.
“Sejak awal tahun 2021, MIND ID menempatkan perhatian utama pada aspek operasional Anggota MIND ID. Inovasi operasional dilakukan untuk menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Orias dalam siaran pers Kamis (28/10) lalu.
Perusahaan membukukan total pendapatan sebesar Rp63,8 triliun pada 9M21, lebih tinggi 35% dibandingkan 9M20. Tiga kontributor terbesar pendapatan berasal dari komoditas batubara, emas dan timah. Perusahaan mencatat Net Profit Margin sebesar 15,4%, meningkat dibandingkan capaian 9M20 sebesar -3,0%.
Profitabilitas MIND ID ditunjukkan dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp19,8 triliun pada 9M21, dengan EBITDA Margin sebesar 31,0%, lebih tinggi 179% dari capaian 9M20.
Leave a reply
