Mundur Rombongan, Direksi dan Komisaris Austindo Nusantara Jaya Mengundurkan Diri Ramai-ramai

0
1995

Pengurus PT Austindo Nusantara Jaya Tbk mengundurkan diri secara rombongan. Perusahaan menerima surat pengunduran diri para direksi dan dewan komisaris pada 18 Maret 2025.

Perseroan menerima surat pengunduran diri dari Lucas Kurniawan selaku Direktur Utama; Geetha Govindan K. Gopalakrishnan selaku Wakil Direktur Utama; Naga Waskita selaku Direktur; Aloysius D’Cruz selaku Direktur; Nopri Pitoy selaku Direktur; Mohammad Fitriyansyah selaku Direktur.

Adapun surat pengunduran diri para komisaris yang diterima Perseroan adalah Adrianto Machribie Reksohadiprodjo selaku Komisaris Utama (Independen); George Santosa Tahija selaku Komisaris; Sjakon George Tahija selaku Komisaris; Anastasius Wahyuhadi selaku Komisaris; Josep Kristiadi selaku Komisaris Independen; Darwin Cyril Noerhadi selaku Komisaris Independen; dan Istini Tatiek Siddharta selaku Komisaris.

Corporate Secretary PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, Naga Waskita menyampaikan pengunduran diri Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan akan berlaku efektif sejak mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan dilaksanakan untuk menyetujui pengunduran diri dari Direksi dan Dewan Komisaris tersebut.

Baca Juga :   Pengurus Erajaya Ramai-ramai Mundur, Dari Komut sampai Direksi

Ia juga menyampaikan pengunduran diri dari Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan ini sehubungan dengan rencana pengambilalihan Perusahaan.

PT Ciliandra Perkasa mengambilalih saham Perusahaan milik PT Austindo Kencana Jaya (AKJ), PT Memimpin Dengan Nurani (MDN), Sjakon George Tahija (SGT) dan George Santosa Tahija (GST) di Perseroan.

Dengan demikian Ciliandra Perkasa mengambil alih sekitar 91,17% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada Perusahaan.

ANJ membukukan laba bersih sebesar US$9,2 juta pada tahun 2024. Nilai tersebut meningkat signifikan 106,7%, dari US$4,4 juta pada tahun 2023. Rasio marjin laba bersih (net profit margin/NPM) meningkat sebesar 107,3%, dari 1,87% di tahun 2023 menjadi 3,87% pada tahun 2024.

Peningkatan kinerja keuangan ini didorong harga jual CPO yang lebih tinggi dan penurunan harga pupuk untuk tanaman menghasilkan. Perseroan juga menyampaikan ANJ mencatatkan efisiensi yang cukup signifikan dari segmen sagu, yang mampu menurunkan biaya pengolahan dari US$3,1 juta di tahun 2023 menjadi US$2,1 juta pada tahun 2024.

Leave a reply

Iconomics