Mantan Petinggi Vale Indonesia, Nico Kanter Ditunjuk Jadi Direktur Utama Antam

Nicolas D. Kanter ditunjuk oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi direktur utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), menggantikan Dana Amin.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUSLB) pada Kamis (23/12).

Nicolas D. Kanter  memiliki pengalaman panjang di perusahaan pertambangan. Ia pernah menjadi Presiden Direktur Vale Indonesia sejak 2011 hingga April 2021 lalu.

Sebelum menjadi Presiden Direktur perusahaan tambang nikel itu, ia pernah menjadi Komisaris Independen Vale Indonesia sejak 2009 hingga 2011.

MIND ID yang merupakan induk dari Antam saat ini menguasai 20% saham PT Vale Indonesia Tbk.

Sebelum bergabung dengan Vale Indonesia, Nico lama berkarir di BP Indonesia. Posisi tertingginya di perusahaan migas itu adalah Head of Country BP Indonesia sejak tahun 2008, yang membawahi seluruh bisnis BP.

Nico mengawali karirnya di BP Indonesia pada tahun 1984 sebagai Pengacara Perusahaan. Pada tahun 1996 ia ditunjuk menjadi Human Resources Manager di BP Indonesia.

Ia pernah menjabat di berbagai departemen yang berbeda di BP Indonesia, mulai dari Departemen Purchasing, Finance, Control & Planning hingga Marketing & Commercial. Ia dipromosikan sebagai Vice President Public & Government Affairs di BP/Arco Indonesia pada tahun 1999 sampai 2001 kemudian Senior Vice President Human Resources & General Support di Vico Indonesia dari tahun 2001 hingga 2002.

Sarjana hukum lulusan Universitas Indonesia (1983) ini kemudian diperbantukan ke BP Asia Pacific & Middle East (Hong Kong) menjadi Executive Assistant for the Group Vice President Upstream dalam persiapan untuk jabatan kepemimpinan yang lebih senior dalam BP. Sekembalinya ke Indonesia pada tahun 2003, ia diangkat sebagai Senior Vice President for Public and Government Affairs.

Karirnya di BP terus berkembang hingga beliau dipromosikan sebagai Executive Vice President Human Resources & Relations. Kemudian pada tahun 2005, ia dipercayakan untuk memegang jabatan sebagai Executive Vice President Human Resources & Relations di BP Indonesia.

Perombakan di Antam

RUPSLB Antam pada Kamis (23/12) ini melakukan perombakan besar-besar pada manajemen perusahaan tambang emas, nikel dan bauksit ini.

Selain mencopot Dana Amin dari posisi sebagai Direktur Utama, Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Agus Surya Bakti (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen), Dadan Kusdiana (Komisaris), Risono (Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis), Anton Herdianto (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko) dan Luki Setiawan Suardi (Direktur Sumber Daya Manusia).

Pemegang saham juga menyetujui perubahan nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan yaitu Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis diubah menjadi dua yaitu Direktur Operasi dan Produksi dan Direktur Pengembangan Usaha.

Selain mengangkat Nicolas D. Kanter sebagai Direktur Utama, Pemegang Saham juga mengangkat F.X. Sutijastoto sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Dilo Seno Widagdo sebagai Komisaris, I Dewa Bagus Sugata Wirantaya sebagai Direktur Operasi dan Produksi, Elisabeth RT Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Dolok Robert Silaban sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Basar Simanjuntak sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.

Susunan dewan komisaris dan direksi Antam yang baru:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: F.X. Sutijastoto
Komisaris Independen : Gumilar Rusliwa Somantri
Komisaris Independen : Anang Sri Kusuwardono
Komisaris: Bambang Sunarwibowo
Komisaris: Dilo Seno Widagdo

Direksi:

Direktur Utama : Nicolas D. Kanter
Direktur Operasi dan Produksi: I Dewa Bagus Sugata Wirantaya
Direktur Pengembangan Usaha : Dolok Robert Silaban
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Elisabeth RT Siahaan
Direktur Sumber Daya Manusia : Basar Simanjuntak