Mantan Dirut Garuda dan ‘Cak Lontong’ Jadi Komisaris Pembangunan Jaya Ancol Tbk

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk pada 25 April merombak jajaran dewan komisaris. 

Pemegang saham emiten pengelola destinasi wisata ini menunjuk mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Tbk. Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama menggantikan Sofyan A.Djalil.

Selain itu, pemegang saham juga menunjuk Lies Hartono dan Sutiyoso di jajaran dewan komisaris, menggantikan Suhardi Alius dan Yohannes Henky Wijaya.

Lies Hartono atau yang dikenal sebagai “Cak Lontong” adalah seorang pelawak dan presenter.

Sementara di jajaran direksi, tak ada perubahan. Direktur Utama tetap dijabat oleh Winarto. Sementara direksi lainnya adalah Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo.

Selain merombak jajaran Dewan Komisaris, RUPST juga menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp24 per lembar saham atau totalnya mencapai Rp38,40 miliar. 

Jumlah dividen tersebut setara dengan 21,60% dari laba bersih pada 2024 yang sebesar Rp177,79 miliar.

Sepanjang 2024, Perseroan mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,26 triliun dengan kontribusi utama dari segmen pariwisata sebesar 75,11%, sedangkan sisanya berasal dari real estate serta perdagangan dan jasa.