
Koordinator Kluster Pangan Mengawal Penuh Penggabungan BGR ke PPI

Kunjungan Dirut RNI Arief Prasetyo Adi ke PPI/Dok. RNI
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Arief Prasetyo Adi memberikan arahan kepada tim Pokja Merger PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) dan mengatakan bahwa merger BGR ke dalam PPI sesuai amanah Presiden yang telah diturunkan melalui PP Nomor 97 tahun 2021.
Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati menyampaikan bahwa RNI diamanatkan oleh pemegang saham sebagai calon Holding Pangan atau pada saat ini sebagai koordinator kluster pangan.
Nina mengatakan pihaknya yakin proses penggabungan PPI-BGR ini menjadikan pihaknya lebih kuat dengan bisnis trading dan logistik ke depan. Pihaknya tentu harus terus menggali potensi, lebih mandiri, dan merambah market di luar captive.
“New PPI akan menjadi kekuatan trading logistik kluster pangan, meskipun pada awal, tidak dipungkiri beberapa tantangan harus kami hadapi dan kami sudah siapkan wayout-nya,” kata Nina dalam keterangan pers tertulis.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan di kluster pangan ini sangat concern dengan proses penggabungan dan holdingisasi BUMN Pangan dan memastikan bahwa merger ini berjalan dengan baik mulai dari aspek operasional, SDM, keuangan, dan lain-lain.
“Untuk new PPI, ke depan sedang digodok model bisnis yang dapat menyatukan bisnis-bisnis perdagangan kluster pangan untuk meningkatkan efektivitas dan meningkatkan volume penjualannya. Kita juga berharap PPI sebagai pintu gerbang ekspor produk-produk kluster pangan, seperti hasil laut, perikanan, serta komoditas lainnya ke mancanegara,” kata Arief dalam paparannya.
Direktur Utama BGR M. Kuncoro Wibowo mengatakan bahwa manajemen BGR terus memberikan support yang membangun atas proses merger ini. Ia mengatakan pihaknya memastikan semua proses smooth dan sadar bahwa masa transisi itu tidak mudah.
“Secara teknikal, banyak sekali yang harus didiskusikan dan disiapkan, namun manajemen PPI dan BGR selalu duduk bersama untuk kelancaran proses merger ini,” kata Kun.
Leave a reply
