Kimia Farma Pangkas Capex

0
603
Reporter: Antara

Enkasari Kimia Farma/Kimia Farma

PT Kimia Farma (Persero) Tbk memangkas anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) menjadi Rp547 miliar dari semula Rp1,989 triliun untuk memperbaiki kinerja di tengah pandemi Covid-19 tahun ini.

“Anggaran capex dikurangi Rp1,442 triliun dari semula Rp1,989 triliun menjadi Rp547 miliar,” kata  Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo di Jakarta, Selasa (21/04/2020).

Ia mengemukakan bahwa sejak periode 2017-2019, capex perseroan cenderung meningkat. Pada 2017, anggaran capex perseroan sebesar Rp788 miliar, kemudian naik pada tahun berikutnya menjadi Rp1,352 triliun, dan pada 2019 naik menjadi Rp2,534 triliun.

Pada 2020, ia juga menyampaikan, perseroan bakal menurunkan jumlah pinjaman berbunga secara bertahap seiring penurunan belanja modal tahun ini.

“Pada 2020, jumlah pinjaman berbunga akan diturunkan sebesar Rp837 miliar, menjadi Rp7,429 triliun,” paparnya.

Kemudian,  pihaknya juga akan memotong anggaran beban usaha tahun ini menjadi Rp3,554 triliun dari sebelumnya Rp3,762 triliun.

Kendati demikian, Verdi optimistis target pendapatan tercapai seiring dengan dukungan perusahaan untuk menangani pandemi Covid-19 dalam bidang logistik obat, alat kesehatan dan layanan kesehatan.

Baca Juga :   Ada Corona, Menteri Erick Sorot Health Security dan Peran BUMN di Indonesia

“Target pendapatan sebesar Rp11,7 triliun pada 2020 akan tercapai,” ucapnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics