
Jiwasraya Minta Maaf Belum Bisa Beri Kepastian

Rapat Dengar Pendapat Jiwasraya dengan Komisi VI DPR RI/ The Iconomics
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tidak mampu membayar klaim nasabah yang jatuh tempo pada akhir tahun ini atau Desember 2019. Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan pihaknya tidak akan sanggup membayar premi nasabah yang mencapai Rp12,4 triliun yang jatuh tempo untuk periode Oktober-Desember 2019.
Ketidakmampuan Jiwasraya dalam membayar klaim tersebut karena hingga saat ini juga mengalami tekanan likuiditas dan belum mengalami perbaikan. “Saya mohon maaf kepada nasabah karena tidak bisa memberi tanggal kepastian kapan pembayaran dilakukan sebab ini ada pada corporate action-nya,” ucap Hexana di ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, pada Senin (16/12/2019).
Saat ditanyakan mengenai pengumpulan dana dari beberapa calon investor, Hexana mengatakan bahwa proses due diligence masih berlangsung hingga saat ini. Dana dari investor dikatakan akan turun paling telat pada akhir kuartal I tahun 2020.
Meskipun telah menggaet 5 investor untuk memberi suntikkan dana, Hexana mengakui bahwa jumlah dana tersebut masih belum cukup untuk mengatasi kekurangan likuiditas di kas Jiwasraya, dan akan membutuhkan beberapa inisiatif lanjutan dan menganut pada Good Corporate Governanceguna menemukan solusi jangka panjang. “Dari dulu saya sampaikan bahwa aksi andalan kami adalah corporate action, dimana saat ini ada beberapa inisiatif namun saya tidak bisa katakan sekarang. Yang penting ada harapan untuk penyelesaian,” tandas Dirut Jiwasraya.
Meskipun belum mengumpulkan dana yang cukup, ia mengatakan bahwa pihaknya telah memperoleh persetujuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait mekanisme pembayaran klaim dalam bentuk cicilan yang akan dapat diberikan kepada nasabah setelah dana investor telah turun.
Sebagai informasi per September 2019, nilai total aset Jiwasraya mencapai hanya Rp25,68 triliun. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 43,5% dari tahun 2017 yang sebesar Rp45,48 triliun. Adapun liabilitas Jiwasraya telah mencapai nilai Rp49,60 triliun, atau naik 23,6% dari tahun 2017 yang sebesar Rp40,11 triliun. Hexana mengungkapkan bahwa dibutuhkan dana sebesar Rp32,89 triliun untuk menyelamatkan perusahaan berpelat merah ini.
Leave a reply
