Jelang dan Pasca Iduladha, Berdikari Tawarkan Skema Kerja Sama untuk Pedagang Ternak

0
160
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Berdikari melihat supply hewan kurban pada tahun 2023 lebih besar dari kebutuhan hewan kurban. Dari tahun ke tahun, supply tersebut terus naik.

Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara mengatakan bahwa pertumbuhan supply daging hewan kurban nasional setiap tahun naik karena Indonesia memiliki daya beli yang tinggi.

“Pertumbuhan supply daging hewan kurban nasional itu setiap tahun naik, karena rata-rata dengan majunya ekonomi Indonesia boleh kita bilang kita confident daya beli tinggi sehingga yang berkurban itu lebih banyak walaupun berkurban ini tidak wajib bagi yang tidak mampu, tapi pada saat kita ini mampu sudah selayaknya kita pasti berkurban,” ungkap Harry dalam Ngobrol Pagi (Ngopi) BUMN pada 22 Juni 2023.

Menurut Harry, kebutuhan hewan kurban untuk tahun 2023 ini diperkirakan sebesar 1,74 juta sedangkan untuk supply-nya tersedia 2,73 juta atau naik 2% dari tahun sebelumnya. Pada Iduladha ini pihaknya justru akan memelankan bisnisnya dan bermitra dengan para pedagang hewan kurban yang tidak hanya berasal dari Jawa, tapi juga luar Jawa.

Baca Juga :   Waskita Beton Garap Proyek Gereja di PIK 2

“Kita tidak kerja sama dengan peternak tidak hanya yang ada di Jawa, tapi di luar Jawa yang di mana merupakan kantong-kantong populasi hewan sapi kita contoh seperti NTB dan NTT itu sekarang ini boleh dibilang kami bermitra dengan mereka semua,” kata Harry.

Harry menjelaskan bahwa Berdikari mempermudah masyakarat untuk berkurban dengan harga yang terjangkau juga didukung pengiriman gratis ke Jabodetabek, Makassar, Jawa Timur, dan Jawa Tengah untuk sapi serta seluruh Pulau Jawa untuk domba dan kambing.

“Bukan saja untuk masyarakat selaku konsumen, Berdikari hadir dengan menawarkan kerja sama menyediakan kandang bagi peternak lokal luar daerah untuk melakukan pemeliharaan sapi agar kembali sehat pasca Iduladha. Setelah itu, sapi tersebut akan diserap oleh Berdikari dengan harga yang kompetitif,” jelas Harry.

Terkait skema kerja sama pasca Iduladha, pihaknya memberikan penawaran kepada para peternak yang datang dari luar pulau ke Jabodetabek untuk menjual hewan kurban.

“Jadi kami menyiapkan kerja sama dengan mereka menawarkan kita siapkan tempat buat mereka, kami punya kandang di Cikampek yang terdekat ya, kalau mereka mau taruh hewannya disitu, kemudian di-recovery disitu kemudian nanti mereka jual silakan atau mereka mau jual ke Berdikari kita siapkan,” kata Harry.

Baca Juga :   Rencana Penghapusan BBM Premium dan Pertalite Harus Disosialisasikan Secara Masif

Pihaknya hanya menyediakan tempat atau kandang saja sehingga para peternak harus mencari pakan sendiri.  Menurutnya, penawaran ini bisa menjadi pilihan bagi peternak yang hewan kurbannya tidak laku karena apabila kembali mengangkutnya ke luar Jabodetabek akan memakan biaya dan apabila menjualnya pasti ditawar dengan harga yang rendah.

“Sehingga mereka bisa mendapatkan marjin yang sesuai, jadi ga rugi, mungkin banyak sekali pedagang-pedagang yang datang dadakan sudah nyiapin sapi lalu ga laku pasti mereka juga rugi,” lanjutnya.

Selain itu, Berdikari juga menyediakan kurban dalam kemasan kaleng sebagai inovasi untuk memudahkan masyarakat dengan 3 variasi yaitu gulai domba, rendang domba, dan rendang sapi.

“Kami menawarkan bagaimana mengingat hewan kurban itu bisa dikalengkan ya ada contohnya bisa dilihat kami memulai dari dua tahun lalu ya sehingga kalau dikalengkan ya itu masih bisa didistribusikan lebih dari tiga hari,” ungkapnya.

Leave a reply

Iconomics