
Ikuti Dinamika, Angkasa Pura II Tentukan Strategi Penyesuaian Pola Operasional

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Rabu (4/3)/The Iconomics
PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa mulai 1 April 2020 bandara-bandara di bawah pengelolaan perseroan sudah menjalankan penyesuaian pola operasional. Inilah bagian dari strategi menghadapi tantangan wabah Covid-19.
Penyesuaian pola operasional dilakukan dinamis dengan mempertimbangkan tren pergerakan penumpang pesawat dan frekuensi penerbangan di masing-masing bandara. Melalui strategi penyesuaian pola operasional maka setiap bandara dapat melakukan optimalisasi terhadap fasilitas dan personel, sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan untuk melakukan pengkondisian alur penumpang di bandara agar physical distancing dapat tetap dilakukan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan penyesuaian pola operasional ini bertujuan untuk menjaga aspek kesehatan dari penumpang pesawat, pengunjung bandara, dan pekerja di bandara. Ia menuturkan bandara yang sudah menyesuaikan pola operasional di tengah tantangan Covid-19 adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sejak 1 April 2020, Soekarno-Hatta melakukan pembatasan operasional di Terminal 1 dengan hanya membuka Sub Terminal 1A dan di Terminal 2 dengan hanya membuka Sub Terminal 2D dan 2E. Sementara itu maskapai yang biasa beroperasi di Sub Terminal 2F dipindah sementara ke Terminal 3.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
