
Hexana Tri Sasongko: Jiwasraya Perlu Penyelesaian Secara Fundamental

Hexana Tri Sasongko/ The Iconomics
PT Asuransi Jiwasraya sedang sakit berat saat ini. Akibat ketidakhati-hatian manajmen lama perusahaan dalam mengelola investasi, perusahaan BUMN ini tak bisa membayar klaim dana nasabah. Tak hanya itu, direksi lamanya pun sedang menjadi pesakitan di Kejaksaan Agung.
Terlepas dari berbagai persoalan yang kini menderanya, perusahaan ini mesti tetap hidup. Salah satu tokoh penting yang bertanggung jawab untuk kembali menghidupkannya adalah Hexana Tri Sasongko. Pria yang ditunjuk menjadi Direktur Utama pada November 2019 ini memikul beban untuk memulihkan kondisi perusahaan dan juga kepercayaan nasabah.
Bagaiaman upaya yang dilakukan manajmen baru PT Asuransi Jiwasraya untuk menyehatkan perusahaan, berikut adalah kutipan wawancara The Iconomics bersama sejumlah wartawan lain dengan Hexana Tri Sasongko di sela-sela rapat dengar pendapat dengan komisi VI DPR RI, Rabu (19/2).
Apa pelajaran penting dari kasus Jiwasraya ini?
Hexana: Ini momentum bagaimana kita menata pengelolaan asuransi secara governance terutama kita bicara bagaimana pengelolaan aset yang baik. Kemudian sisi liabilitas bagaimana kita mendesain produk, memasarkan produk dan mengelola produk itu dengan baik. Di sisi investasi itu, sebenarnya sudah ada panduan-panduan, jadi harus ada kedisiplinan mengelola poritofolio. Kita harus berbasis pada portofolio manajemen. Saya kira semua perusahaan asuransi mulai berpikir risk appetite, mendesaian portofolio berdasarkan risk apptite yang ditetapkan oleh perusahaan, menerapkan manajemen risko dengan baik. Kemudian, juga pengawasan yang disiplin. Di sisi investasi kita juga membagun industri yang berintegritas. Kemudian juga saya kira disiplin dalam valuasi, bukan hanya market value tetapi juga kita menerapkan yang namanya fair market value sehingga nanti asetya tidak over stated.
Bagaimana kondisi keuangan Jiwasraya saat ini?
Hexana: Secara balance sheet jelas tidak sehat. Makanya Jiwasarya perlu penyelesaian secara fundamental. Apa yang disebut fundamental itu punya dua perspektif. Satu, bisnis modelnya harus sehat. Kita review semua bisnis model. Kita redisain bisnis modelnya, produk-produknya kita redisain, nanti ada restrukturisasi portofolio. Kemudian, yang jelas itu sudah lama equity negatif. Jadi mau enggak mau harus ada penguatan equitas.
Bagaimana mengembalikan kepercayaan publik?
Hexana : Begini, begitu perusahaan ini berhasil direstrukturisasi, kemudian bisnis modelnya sehat, saya kira publik akan percaya sebagai perusahaan yang dikelola dengan sehat.
Butuh berapa lama?
Hexana : Tergantung dari berapa cepat penyehatan yang kita peroleh, berapa besar penyehatan yang kita peroleh.
Kita sedang susun skema final untuk penyehatannya. Itu tergantug, yang jelas kita pake konsultan, pake bisnis modeling, kita punya simulasi. Tergantung macam-macam. Sementara belum bisa saya sampaikan karena skema final sedang kita selesaikan. Nanti aka disampaikan di Panja (panitia kerja Komisi VI) juga.
Untuk equtitas yang negatif, apakah perlu suntikan modal?
Hexana : Saya belum bisa bilang. Karena semua tahu kita sedang ada Panja ya. Jadi kita siapkan semua skema akan dibahas di Panja.
Kalau penyuntikan modal dari BUMN lain?
Hexana : Itu termasuk bagian dari skema.
Kapan skeman ini akan selesai?
Hexana: Skemanya dalam dua minggu ini akan kita presentasikan (ke panja).
Bagaimana dengan pembayaran polis nasabah?
Hexana : Kita sedang kerja keras untuk sebagian kita cicil.
Dananya dari mana dananya?
Hexana: Saya akan menyelesaikan dalam dua minggu ini. Tetapi tidak semua ya. Kita cicil.
Berapa banyak yang dicicil?
Hexana: Belum saya sampaikan.
Apakah yang konvensional dulu atau termasuk saving plan?
Hexana: Termasuk dalam skema pembayaran dan schedule pemabayaran.
Untuk tahap pertama berapa berapa yang akan dibayarkan?
Hexana: Belum bisa saya sampaikan. Hari ini belum saya sampaikan, tetapi kita sedang menyiapkan itu semua, baik skema maupun tata cara pembyaran, tanggal pembyaran serta besarnya berapa.
Tetapi apakah tetap pada Maret?
Hexana: Diupayakan
Leave a reply
