
Hasil RUPSLB Kedua, Akulaku Jadi Pengendali Bank Neo Commerce

Ilustrasi Bank Neo Commerce
PT Akulaku Silvrr Indonesia kini resmi menjadi pengendali PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kedua, Jumat (8/10) menyetujuinya.
Dalam RUPSLB sebelumnya pada 20 September lalu, pemegang saham belum bisa mengambil keputusan terkait Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pengendali BNC karena tidak kuorum.
PT Akulaku Silvrr Indonesia merupakan bagian dari Akulaku Group yang menyediakan layanan di bidang e-commerce dan keuangan digital di Asia Tenggara yang beroperasi di empat negara besar: Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Malaysia.
“Dengan pengesahan Akulaku menjadi pemegang saham pengendali di BNC, kami yakin kolaborasi ini akan semakin intensif dan erat juga akan menjadi sebuah kekuatan tersendiri yang menghadirkan berbagai inovasi berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan dalam keterangan pers, Sabtu (9/10).
Tjandra menambahkan salah satu kolaborasi yang semakin intensif adalah dalam penyaluran dana ke masyarakat. Pengalaman Akulaku dalam sisi lending menjadi nilai tambah bagi BNC sebagai bank digital sejalan dengan upaya BNC untuk memperkuat sisi lending di akhir tahun ini hingga tahun mendatang.
“Dukungan dari Akulaku ini semakin memperkuat ekosistem digital BNC dan membuat BNC memiliki proposisi yang berbeda dibandingkan dengan pelaku industri lainnya,” ujarnya.
Ada pun komposisi kepemilikan saham di Bank Neo Commerce saat ini adalah PT Akulaku Silvrr Indonesia sebesar 24,98%, PT Gozco Capital Indonesia sebesar 16,53%, Yellow Brick Enterprise Ltd sebesar 11,10%, Rockcore Financial Technology Co. Ltd sebesar 6,12% dan masyarakat sebesar 41,27%.
Leave a reply
