
Hanya Ada Satu Pelindo

Pelindo II akan menjadi Perusahaan Penerima Penggabungan/Dok. BUMN
Hanya akan ada satu Pelindo. Pemerintah sebagai pemegang saham Badan Usaha Milik Negara Pelabuhan Indonesia akan menggabungkan Pelindo I, II, III dan IV menjadi satu Pelindo.
Menurut Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, penggabungan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan industri kepelabuhanan nasional yang lebih kuat, dan meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia, serta meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di bidang kepelabuhanan.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan atas opsi restrukturisasi BUMN Pelabuhan, penggabungan adalah opsi yang paling sesuai karena dapat memaksimalkan sinergi dan penciptaan nilai tambah. Pelindo II akan menjadi Perusahaan Penerima Penggabungan dan Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV akan bubar demi hukum tanpa proses likuidasi.
Proses integrasi Pelindo rencananya akan terlaksana awal bulan Oktober. Peraturan Pemerintah tentang Penggabungan BUMN Pelabuhan ini masih dalam proses penerbitan. Kemudian selanjutnya akan berlaku efektif setelah penandatanganan Akta Penggabungan.
Dikutip dari website Kementerian BUMN, Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono mengatakan bahwa Pelindo ke depan akan memiliki kontrol dan kendali strategis yang lebih baik. Ia mengatakan pengembangan perencanaan akan menjadi lebih holistik untuk jaringan pelabuhan, yang akhirnya akan menurunkan biaya logistik. Adapun pendekatan yang pengelolaan tidak lagi berdasarkan wilayah tapi lini bisnisnya.
Pelindo IV juga mulai menyiapkan sejumlah perubahan untuk menyambut integrasi BUMN Pelabuhan. Dikutip dari website Pelindo IV, Pelindo IV mulai membangun model bisnis baru yaitu dengan menyerahkan pengelolaan peti kemas di Cabang Kendari dan Tarakan kepada Strategic Business Unit (SBU) Pelayanan Peti Kemas.
Direktur Utama PT Pelindo IV Prasetyadi mengatakan nantinya SBU Pelayanan Peti Kemas yang akan mengelola bisnis peti kemas yang ada di Cabang Kendari dan Tarakan yang sebelumnya dikelola sendiri oleh masing-masing cabang. Dirut Pelindo IV mengatakan perubahan model bisnis ini juga merupakan persiapan dalam rangka Pelindo Bersatu karena nanti peti kemas akan dikelola oleh satu kluster tersendiri sehingga dengan demikian pihaknya sudah mulai menyiapkan di Pelindo IV ada SBU yang khusus mengelola peti kemas, sehingga nanti pada saat dilakukan integrasi atau merger tinggal di-spin off masuk ke kluster peti kemas.
Leave a reply
