Food Station Tjipinang Jaya: Stok Beras Jakarta Aman

0
436
Reporter: Antara

PT Food Station Tjipinang Jaya menyatakan stok beras di berbagai pasar di Jakarta aman. FSTJ juga menegaskan harga beras dipastikan tidak akan naik signifikan hingga akhir bulan ini.

“Saat ini stok beras Pasar Cipinang 29 ribu ton dan itu jauh dari batas aman. Kemudian food station di luar sini punya 5 ribu ton lagi. Artinya tak ada kekhawatiran, kita akan men-support semua outlet-outlet yang ada di Jakarta dan sekitarnya,” kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi di kantor FSTJ, Jakarta, Selasa (10/03/2020).

Arief juga memastikan harga beras masih normal dan tidak ada kenaikan yang signifikan. Menurut Arief, biasanya di bulan Desember, Januari, dan Februari pasokannya sedikit kurang sehingga harga bergerak naik tetapi pihaknya pastikan semua harga beras normal. Ia menghimbau tidak perlu ada kepanikan sebab stok beras baik, kualitasnya juga baik. Harapannya satu dua bulan ini sudah mulai panen.

Arif menambahkan penjualan beras di Pasar Induk Beras Cipinang sudah mulai meningkat karena banyak permintaan beras dari pemasok yang terus berdatangan. Dari awal Maret, penjualan terus meningkat, per hari bisa mengeluarkan 2 raibu ton bahkan hingga 4 ribu ton.

Baca Juga :   Gubernur Anies Angkat Nurfitria Farhana Jadi Komisaris Food Station Tjipinang Jaya

Salah satu pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dwi Surya mengatakan harga beras saat ini masih normal tidak ada kenaikan yang cukup signifikan, rata-rata hanya naik hingga Rp200/kg dari awal Maret ini.

“Sekarang harga beras IR-64-I itu Rp11.050 dan beras IR-64-II harganya Rp10.400 per kilogram naik Rp100 aja dari seminggu yang lalu. Kalau IR-64-III harganya masih normal di Rp8.650 per kilogram,”ujarnya.

Sementara itu harga beras kualitas premium masih di kisaran Rp12.000 sampai Rp13.500 per kilogram. Namun, selebihnya keseluruhan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang ini masih standar dan normal.

Sementara itu, penjual beras lainnya Hendrik mengatakan, beras di tokonya masih memiliki persediaan yang aman.

“Beras ini tidak punya kesempatan naik. Malahan turun. Namun karena orang panik saja. Orang tidak mengerti kiranya beras ini tidak ada dan mungkin keluar untuk beli, makanya berduyun-duyun beli,” ujarnya.

Dia menyarankan agar warga yang kehabisan beras di supermarket datang ke Pasar Induk Beras Cipinang.

Leave a reply

Iconomics