Danareksa Investment Management Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi

0
213

PT Danareksa Investment Manajemen (DIM) resmi salin nama menjadi PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI). Perubahan nama ini merupakan bagian dari transformasi setelah BRI mengakuisisi 9 juta lembar atau 30% saham PT Danareksa (Persero) di DIM, sehingga kepemilikan BRI meningkat menjadi 65% pada November 2022 lalu.

Pada Desember 2022, DIM mengawali proses integrasi ke BRI Group. Hingga pada 6 Juli 2023, bertepatan dengan ulang tahun ke-31, secara resmi DIM bertransformasi dengan mengganti nama menjadi PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI).

Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto mengatakan, pergantian nama dan kerja sama ini diharapkan dapat semakin memanjakan aspirasi pemegang saham terutama di segmen ritel.

“Tentunya dengan perubahan nama ini, aspirasi pemegang saham terhadap BRI Manajemen Investasi tidaklah berubah yaitu menjadi manajer investasi bertaraf global yang fokus pada segmen ritel dengan melayani nasabah baik internal maupun eksternal BRI dan mengedepankan layanan secara digital,” ucap Catur dikutip dari keterangan pers.

Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto  mengatakan, pergantian nama dan kerja sama ini diharapkan dapat semakin memanjakan aspirasi pemegang saham terutama di segmen ritel.

Baca Juga :   BRI Beri Pembiayaan Senilai US$325 Juta ke Chandra Asri

“Tentunya dengan perubahan nama ini, aspirasi pemegang saham terhadap BRI Manajemen Investasi tidaklah berubah yaitu menjadi manajer investasi bertaraf global yang fokus pada segmen ritel dengan melayani nasabah baik internal maupun eksternal BRI dan mengedepankan layanan secara digital,” ujar Catur dalam keterangan pers.

Catur mengemukakan bahwa sejak terjadinya integrasi, total AUM (Asset Under Management) Ritel BRI-MI mencapai market share sekitar 5,6%.  Di sisi lain, masih terdapat concern yang harus dilakukan oleh BRI-MI di antaranya, penetrasi lebih dalam ke BRI Group (captive market), baik pekerja, nasabah, maupun eksternal dengan cara meningkatkan literasi dan edukasi terkait investasi (go ritel). Kemudian bersinergi dengan divisi terkait BRI maupun perusahaan anak lainnya sehingga dapat memberikan pelayanan terintegrasi untuk nasabah.

Selain itu, Catur berharap BRI-MI dapat tumbuh di atas potensi industri. “Oleh karena itu, kami tetap berharap AUM tumbuh menjadi Rp100 triliun pada 3 tahun ke depan dengan komposisi ritel sekitar 40%,” lanjutnya.

Senada dengan hal tersebut itu, Direktur Utama DIM Marsangap P. Tamba pun yakin dengan perubahan nama ini menguatkan komitmen DIM untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan tren industri. BRI-MI siap memberikan nilai terbaik kepada nasabah, khususnya nasabah ritel di Indonesia.

Baca Juga :   Bank Raya Masuk di Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI

“Melekatnya brand besar BRI akan memperkuat nilai-nilai, kebudayaan perusahaan, dan visi misi kami ke depan dan menjadikan identitas visual baru kami menjadi lebih besar sehingga akan membantu memperkuat posisi kami, sebagai bagian dari BRI Group, di pasar modal dan mencapai tujuan strategis kita,” ucapnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics