
Bukan Dirut, Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Pasca Kebakaran Terminal Plumpang

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah)/Dok. BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tidak mencopot Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati pasca kebkaran terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, yang menewaskan 19 orang warga sekitar, pada Jumat (3/3) lalu.
Pasca kejadian tersebut, Kementerian BUMN memang melakukan perombakan jajaran direksi Pertamina, tetapi hanya satu direktur yang dicopot. Namun, tidak dijelaskan alasan pencopoatan satu orang direksi ini.
Sesuai Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Pertamina nomor SK – 43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (PERSERO) PT Pertamina, tanggal 8 Maret 2023, memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Vice president Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang telah ia jabat sejak tanggal 3 Mei 2021 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN nomor SK -142/MBU/05/2021.
Selanjutnya, jabatan Direktur Penunjang bisnis Perusahaan PT Pertamina (Persero) akan di rangkap tugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang definitif.
“Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran Beliau selama memangku jabatan tersebut” ungkap Fadjar dalam keterangan pers, Rabu (8/3).
Leave a reply
