
Bukan dari Internal, Pemegang Saham Tunjuk Babay Parid Wazdi Sebagai Dirut Bank Sumut

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi/Dok. Bank DKI
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, selaku pemegang saham mayoritas, menunjuk Babay Parid Wazdi sebagai direktur utama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Arief Sudarto Trinugroho, setelah RUPS Luar Biasa di Gedung Bank Sumut, Senin (6/3).
Menurut Arief, meskipun bukan dari internal Bank Sumut, tetapi Babay Parid Wazdi memiliki pengalaman panjang di perbankan, termasuk di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Karena itu, menurunya tidak perlu mengkotak-kotakan antara internal dan eksternal.
“Kalau yang internalnya Direktur Bisnis,” ujarnya Arief.
Mengutip informasi di laman media sosial pribadinya, Babay Parid Wazdi adalah Direktur Ritel dan Syariah di Bank DKI sejak tahun 2018. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Head of International and Transaction Banking Division di BPD Jawa Barat-Banten pada 2017-2018. Ia memulai karirnya di Bank Mandiri pada tahun 1997. Jabatan terakhirya di Bank Mandiri adalah Transactional Banking Sales Manager of Regional Office IV.
Di Bank Sumut, Babay Parid Wazdi menggantikan posisi Rahmat Fadillah Pohan yang pada awal Januari lalu dicopot dari posisi direktur utama oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Pasca pencopotan itu, posisi direktur utama Bank Sumut untuk sementara dijabat oleh Hadi Sucipto yang merupakan direktur pemasaran Bank Sumut.
Leave a reply
