Bahana TWC Usulkan Pembentukan Sovereign Wealth Fund

0
695
Reporter: Antara

Ilustrasi cadangan dolar

Akan tetapi, untuk membentuk SWF, Budi berharap pembentukannya harus ditetapkan dengan jaminan undang-undang tertinggi. Pasalnya, minat investor asing berinvestasi selama ini terganjal oleh hambatan terberat terkait kepastian hukum perundangan-undangan, tata kelola (governance) pengelolaan dana dan pengendalian risiko.

Sementara itu, menyikapi kondisi pandemi Covid-19 yang membawa Indonesia dan global menuju krisis, Bahana mengapresiasi langkah pemerintah terhadap upaya penanggulangan Covid-19 dari segi ekonomi dan finansial.

Bahana menilai langkah pemerintah dalam penerbitan Perpu 1/20 merupakan langkah yang cepat dan menunjukkan pemerintah telah belajar banyak dari pengelolaan krisis keuangan global 2008. Stimulus pelebaran defisit 5% dari PDB diperlukan untuk menopang daya beli dan pembiayaan terutama bagi kelompok masyarakat yang paling terimbas penanganan wabah.

Dampak moneter anggaran stimulus diperkirakan sekitar Rp1.300 triliun, menunjukkan tambahan daya beli yang dikucurkan pemerintah dalam jangka pendek. Ini menjadi penopang seiring harga komoditi yang anjlok sejak 2012.

“Meskipun Perpu 1/20 sangat diperlukan untuk prioritas mendesak (immediate), kita tidak boleh lengah untuk konsisten mendorong reformasi untuk memperkuat fundamental yang melemah sejak berakhirnya era supercycle commodity booming,” kata Budi.

Baca Juga :   Pansel Lembaga Pengelola Investasi Cari 3 Profesional untuk Posisi Dewan Pengawas

Saat ini, fundamental rupiah sulit menguat karena defisit neraca berjalan tak terkendali. Penguatan rupiah yang terjadi selama ini ditopang oleh aliran masuk modal asing yang membiayai defisit negara. Hal ini menjadi faktor sistemik.

Demi menjaga rupiah tetap stabil akibat arus keluar modal asing, BI telah menggelontorkan cadangan devisa sebanyak US$8,2 miliar sejak Desember 2019 hingga Maret 2020.

Di saat menerapkan stimulus pelebaran defisit 5% dari PDB, pemerintah telah berhasil menerbitkan surat utang global (global bond) senilai 4,3 miliar dengan imbal hasil yang jauh lebih rendah dibanding sewaktu krisis 2008, sebagai pembiayaan stimulus.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics