
Bahana TWC Usulkan Pembentukan Sovereign Wealth Fund

Ilustrasi cadangan dolar/Antara
Bahana TCW Investment Management mengusulkan pemerintah perlu membentuk lembaga pengelola dana investasi negara atau sovereign wealth fund (SWF). Dana tersebut bisa sebagai alternatif pembiayaan selain utang, guna memacu proses transformasi struktural dengan pembiayaan yang meminimumkan beban utang di kemudian hari.
“Pembentukan sovereign wealth fund yang berorientasi pada equity financing menjadi pilihan menarik sebagai solusi pembiayaan reformasi struktural untuk meraih kemakmuran. Hal ini bisa menjadi peluang untuk menyerap kelebihan likuiditas yang masif dari luar negeri,” kata Kepala Makro ekonomi dan Direktur Strategi Investasi Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Senin (13/04/2020).
Rasio dana pihak ketiga di perbankan terhadap produk domestik bruto (PDB) saat ini hanya sekitar 40%. Angka itu jauh lebih rendah dibanding 130% di Singapura. Menurut Budi, Indonesia sangat membutuhkan pembiayaan dari luar negeri.
Di sisi lain, imbal hasil (yield) obligasi negara maju telah memukul neraca dana pensiun dan asuransi di negara tersebut yang memiliki kewajiban jangka panjang. Itu sebabnya mereka sangat membutuhkan penempatan alternatif jangka panjang yang aman dan menguntungkan.
“Ini kesempatan bagi Indonesia yang masih didominasi oleh penduduk berusia muda dengan tingkat leverage yang masih rendah, terus mengalami proses urbanisasi dan membutuhkan transformasi struktur keluar dari ketergantungan ekspor komoditas primer,” ujar Budi.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
