B Capital Yakin Bisnis B2B Marketplace Mampu Pertahankan Pertumbuhannya

0
529

Perusahaan investasi B Capital menyampaikan potensi perdagangan business-to-business (B2B) di Asia Tenggara dan peran inovasi teknologi dalam mempertahankan pertumbuhannya.

Transformasi perdagangan B2B di kawasan Asia bergantung pada faktor usaha kecil dan menengah (UKM) yang harus bermigrasi ke proses digitalisasi. B Capital menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan relasi yang ada, memastikan kesesuaian antara produk dan pasar, serta futureproofing untuk memberikan pemain B2B visibilitas yang lebih luas di seluruh rantai nilai. B Capital mengungkapkan bahwa peran teknologi sangat krusial dalam fase pertumbuhan B2B gelombang berikutnya di Asia.

Dalam serial video animasi tiga episode yang dibuat B Capital, Wakil Presiden Strategi & Operasi di B Capital Karl Noronha menyatakan kampanye melalui video animasi ini bertujuan untuk menjelaskan siapa, apa, dan betapa kompleksnya proses pasar yang relatif tidak berubah di Asia Tenggara selama 50 tahun terakhir.

Mengutip laporan terbaru Sea e-Conomy terbitan Google, Temasek Holdings dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia menguasai pasar ekonomi digital Asia Tenggara. Dengan pertumbuhan gross merchandise value (GMV) 22% secara tahunan, ekonomi digital Indonesia bernilai US$ 77 miliar pada 2022 dan akan menyentuh angka US$130 miliar pada 2025, dengan e-commerce sebagai pendorong utama. GMV e-commerce Indonesia diperkirakan tumbuh tahunan sebesar dobel digital atau 17% menjadi US$95 miliar pada 2025 dari US$59 miliar pada tahun ini.

Baca Juga :   Setelah Softbank Batal, Anggota Komisi VI Ini Tanya soal Investor yang Bangun IKN

Di Indonesia, B Capital tercatat berinvestasi di Ula yakni platform B2B marketplace yang fokus membidik pasar warung. Portofolio lain B Capital di Indonesia yakni unicorn Kopi Kenangan, Buku Kas, Finku, dan Payfazz.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics