Ahok, Budi Gunadi Sadikin dan Komjen Condro Kirono Jadi Komisaris Pertamina

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) melakukan perombakan pada jajaran direksi dan komisaris. Condro Kirono ditunjuk menjadi komisaris. Selain Condro, ada Basuki Tjahaja Purnama dan Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk menjadi Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Utama. Adapun Emma Sri Martini ditunjuk menjadi Direktur Keuangan.

Condro adalah perwira tinggi Polisi Republik Indonesia (Polri) dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi. Ia menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Polri sejak November 2019. Selain itu Condro juga pernah menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri pada tahun 2019 serta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Jawa Tengah pada 2016 dan Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri pada 2014.

Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, keberadaan figur polisi sebagai komisaris diharapkan membantu pengawasan penegakan hukum di Pertamina.

Komjen Pol. Condro memiliki latar belakang pendidikan dengan kelulusan Akpol tahun 1984. Ia juga pernah mendapat pendidikan di PTIK, SESPIM, SESPATI, dan Lemhanas.

Selain pengangkatan, ada pula keputusan pemberhentian dengan hormat Pahala N Mansury dari jabatan Direktur Keuangan, Tanri Abeng dari jabatan Komisaris Utama, Arcandra Tahar dari jabatan Wakil Komisaris Utama dan Gatot Trihargo dari Komisaris. “Pergantian direksi dan komisaris merupakan kewenangan Pemegang Saham. Surat Keputusannya sudah ditetapkan,” kata Vice President Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam siaran pers, Senin (25/11/2019).

Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-282/MBU/11/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perseroan (Persero) PT Pertamina dan SK-283/MBU/11/2019, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. Keputusan tersebut ditetapkan pada 22 November 2019.