Agensi Public Relations Bisa Terdisrupsi di 2020, Inilah Prediksi Asosiasi

0
79

Agensi atau perusahaan public relations (PR) yang tidak adaptif siap-siap terdisrupsi, bagaimana prediksi Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI)? Asosiasi agensi PR ini memprediksikan agensi yang berskala boutique akan semakin diminati.

Skala boutique yang dimaksud perusahaan PR yang fleksibel, adaptif, kreatif, komunikatif dan kompetitif, serta berkualitas dalam merespons kebutuhan klien. Dalam perkembangan kekinian humas dan PR semakin lekat dengan teknologi digital.

USC Annenberg Center for Public Relations melalui 2019 Global Communications Report menyebutkan bahwa ke depan, teknologi diprediksi akan digunakan lebih banyak oleh Humas untuk melakukan social listening, analisa kinerja website dan manajemen media sosial. “Pelibatan Artificial Intelligence (AI) dalam pekerjaan komunikasi dan pemasaran di seluruh dunia semakin marak setahun belakangan ini,” kata Ketua Umum APPRI Jojo S. Nugroho dalam siaran pers, Kamis (26/12/2019).

Jojo mengatakan Indonesia diprediksi akan semakin piawai menggunakan potensi AI tersebut untuk menjalankan intelijen bisnis dan pasar, melakukan diseminasi informasi, serta merencanakan marketing PR.Konsekuensinya akan semakin terintegrasinya pekerjaan Humas dengan pekerjaan pemasaran dan penjualan, untuk menjawab tantangan di dua tataran sekaligus yakni korporasi dan pasar konsumen. Ia meyakini intelijen bisnis yang lebih matang akan membantu perusahaan atau organisasi untuk menempatkan dirinya dengan lebih baik di tengah dinamika isu sosial.

Baca Juga :   APPRI Serahkan Buku ke Menkominfo, Harapannya Bisa Menginspirasi dan Jadi Referensi Generasi Muda

Praktisi humas harus mengembangkan kemampuan menerjemahkan data menjadi strategi dan aksi. Bersenjatakan AI, humas dapat memberi masukan terhadap kebijakan, membantu keputusan-keputusan penting yang perlu diambil perusahaan, dan mendorong perubahan perilaku secara lebih tepat.

Ketum APPRI menyebutkan tahun 2020 merupakan tahun bagi kolaborasi yang lebih erat. Setiap agensi menawarkan sesuatu yang berbeda, tetapi hampir mustahil bagi satu agensi untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal. Agensi humas dapat saling mengisi dan mendukung satu sama lain sesuai dengan keahlian bidang masing-masing demi mencapai tujuan klien.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics