2021 Jadi Tahun Kebangkitan, Berikut Perubahan Perilaku Konsumen yang Layak Dicermati Pelaku Bisnis

0
5415

Telemedicine Milik Rumah Sakit Lebih Diminati

Layanan digital menjadi primadona selama pandemi Covid-19 termasuk layanan telemedicine. Layanan telemedicine menjadi alternatif utama untuk bisa mengakses layanan kesehatan sementara konsumen masih khawatir dan enggan pergi ke rumah sakit.

Seperti ditunjukkan hasil riset Inventure, hal ini diperkuat dengan tingginya permintaan konsumen terhadap layanan telemedicine dari rumah sakit, dimana hampir semua responden yaitu 95,3% dari 441 responden mengatakan bahwa rumah sakit harus menyediakan layanan telemedicine.

Yang menarik, rupanya konsumen lebih mempercayai layanan telemedecine yang disediakan oleh rumah sakit/klinik dibandingkan layanan dari startup teknologi. Sekitar 71 % responden mengatakan lebih percaya layanan telemedicine yang disediakan oleh rumah sakit/klinik.

“Temuan ini menjadi insights luar biasa bagi rumah sakit/klinik di Indonesia untuk gerak cepat menyediakan layanan telemedecine, sebelum kuenya terlanjur diambil oleh para pemain startup teknologi,” kata Yuswo.

Layanan Restoran Dituntut Going Digital

Aplikasi digital di era next normal yaitu setelah vaksin diproduksi dan didistribusikan akan kian diminati oleh masyarakat termasuk dalam melakukan aktivitas transaksi di restoran. Mulai dari mencari informasi, resevasi, memilih menu hingga pembayaran.

Baca Juga :   Motor Diprediksi Meningkat Pasca Pandemi

Hal ini tentu merubah consumer journey ketika ingin dine-in di resto. Tidak ada lagi waiting list dan antrean mengular karena konsumen menuntut restoran untuk going digital sehingga consumer journey menjadi lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan dari  hasil riset yang dilakukan oleh Inventure terhadap 419 responden, setelah vaksin didistribusikan, konsumen Indonesia akan semakin massif mengadopsi perangkat digital dalam menggunakan jasa restoran. Sebagian besar responden yaitu sebesar 66,7% akan melakukan reservasi secara digital. Sementara 52,5% responden memilih menu dengan secara digital.

“Untuk sukses di lanskap bisnis resto pasca pandemi, tidak ada pilihan lain bagi para pelaku resto untuk Go Digital,” kata Yuswo.

Wisata Lokal Jadi Primadona

Destinasi wisata lokal menjadi semakin populer di kala pandemi Covid-19 menerjang. Ke depannya, tren wisata lokal akan terus menggeliat pasca Covid-19. Masyarakat akan lebih memilih wisata lokal dibandingkan dengan wisata luar negeri.

Di masa pandemi prioritas wisatawan bergeser dimana cleanliness, healthiness, safety, dan environment (CHSE) menjadi faktor penting dalam proses pengambilan keputusan memilih destinasi yang bakal mereka kunjungi.

Baca Juga :   Pandemi Covid-19 Lahirkan Masyarakat yang Empatik

Sebanyak 61,6% dari 441 responden s setuju memilih wisata domestik daripada wisata luar negeri.

“Untuk menyelamatkan sektor pariwisata Indonesia, di tahun 2021 pemerintah dan pelaku usaha pariwisata harus fokus mengembangkan pariwisata domestik,” imbuh Yuswo.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2 3

Leave a reply

Iconomics