WIR Asia Tbk, Perusahaan Pengembang Metaverse, Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

0
334

PT WIR Asia Tbk (WIRG) yang dikenal sebagai perusahaan pengembang metaverse (Augmented Reality) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang berdiri tahun 2009 menjadi perusahaan tercatat ke-13 tahun ini di Bursa.

Pada hari pertama debutnya di Bursa, saham WIRG melonjak 34,5% dari harga perdana Rp168 per saham menjadi Rp226 per saham.

WIR Asia menawarkan 2,33 miliar saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum. Dengan harga penawaran Rp168 setiap saham, Perseroan memperoleh dana Rp392,63 miliar dari IPO ini. Sebagian besar dana hasil IPO ini digunakan untuk modal kerja dan belanja modal baik dari perusahaan anak maupun pada WIR Asia sendiri.

Perseroan sudah menjalin kerja sama dengan berbagai peruasahaan di dalam negeri untuk mengembangkan teknologi yang juga dikenal dengan istilah web3 ini. Beberapa perusahaan yang menjalin kerja sama misalnya tiga bank BUMN yaitu BRI, Mandiri dan BNI. Kerja sama pengembangan metaverse di sektor properti juga dilakukan dengan PT Diamond Development Indonesia (DDI) dan PT Pakuan Tbk untuk proyek proyek township seluas 102 hektare (Ha) di Sawangan, Depok. WIR Group juga menjalin kerja sama dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) untuk mengembangkan platform teknologi metaverse dan membangun sumber daya manusia.

Baca Juga :   Tiga Perusahaan Resmi Melantai di Bursa Hari Ini

Kegiatan usaha utama Perseroan melalui Perusahaan Anak yaitu menyediakan jasa teknologi berbasis Augmented Reality dengan menggabungkan teknologi Virtual Reality, Artificial Intelligence, Internet of Things dan teknologi pendukung lainnya seperti Blockchain dan mechatronics sebagai sarana untuk menghasilkan ide dan produk yang memungkinkan interaksi antara dunia virtual dan dunia nyata yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen. Selain di Indonesia, Perseroan juga telah bekerja sama dengan perusahaan dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Spanyol, Vietnam, Malaysia dan negara-negara lainnya. Selain itu Perseroan juga mendapatkan kesempatan untuk membantu Pemerintah Nigeria dalam kampanye kepresidenannya.

“Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki visi untuk menyedikan dunia metaverse yang dapat dinikmati semua orang,” ujar Michel Budi, Direktur Utama WIR Asia Tbk dalam sambautnnya pada acara pencatatan perdana saham WIRG, Senin (4/4).

Ia menjelaskan dalam dunia metaverse, yang merupakan perpadauan antara dunia nyata dan virtual, manusia dapat bertransformasi ke dunia virtual sebagai avatar untuk dapat bekerja. belajar, berinteraksi satu sama lain, sehingga segala sesuatu dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

Baca Juga :   Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI) dari Gerobakan Kini IPO, dari Lantai Trotoar Kini ke Lantai Bursa Efek

“Hingga saat ini, WIR Group telah menyelesaikan berbagai proyek untuk korporasi dan beragam sektor industri di lebih dari 20 negara. WIR Group juga memiliki 5 paten teknologi yang terdaftar dalam lingkup teknoligi AR (Augmented Reality) serta telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan internasional,” ujar Michel.

Dengan tercatatnya saham WIRG di BEI pada hari ini, total sudah 13 emiten penghuni baru Bursa tahun ini dengan total nilai emisi sebesar Rp3,37 triliun.

1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk : Rp604,86 miliar
2. PT Semacom Integrated Tbk; Rp62,46 miliar
3. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk: Rp652,61 miliar
4. PT Net Visi Media Tbk: Rp150 miliar
5. PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk: Rp145 miliar
6. PT Champ Resto Indonesia Tbk: Rp226,67 miliar
7. PT Nusatama Berkah Tbk: Rp84 miliar
8. PT Adhi Commuter Properti Tbk: Rp288,89 miliar
9.PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM): Rp66 miliar
10.PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO): Rp128,5 miliar
11.PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA): Rp526,24 miliar.
12.PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE): Rp54,96 miliar
13. PT WIR ASIA Tbk (WIRG): Rp392,63 miliar

Leave a reply

Iconomics