WIKA Beton Kantongi Laba Bersih Rp510,71 Miliar Sepanjang 2019, Target 2020?

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) mengantongi laba bersih sebesar Rp510,71 miliar pada tahun 2019. Laba tersebut naik 4,95% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp486,64 miliar.

Sepanjang tahun 2019, WIKA Beton mencatatkan penjualan sebesar Rp7,08 triliun sepanjang tahun 2019. Penjualan tersebut naik 2,16% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp6,93 triliun.

Emiten dengan kode WTON ini mencatatkan arus kas dari aktivitas operasi “positif” sebesar Rp1,12 triliun. Sementara itu, arus kas dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp379,29 miliar dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 9,37 miliar sehingga kenaikan kas bersih sebesar Rp737,38 miliar. Dengan demikian, kas bersih awal Perseroan tahun 2019 sebesar Rp865,02 miliar, naik menjadi Rp1,60 triliun di akhir tahun 2019.

Menurut Sekretaris Perusahaan WIKA Beton Yuherni Sisdwi, beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2019 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 72,80%. Kontribusi dari proyek di sektor energi sebesar 12,06%. Adapun proyek lainnya berasal dari sektor properti sebesar 8,12%, industri sebesar 3,58%, dan pertambangan sebesar 3,44%.

WIKA Beton menyebutkan proyek-proyek yang masuk sepanjang 2019 meliputi Tol Pekanbaru – Padang Seksi Bangkinang – Pangkalan, Tol Semarang – Demak, Tol Balikpapan – Samarinda Paket 2, 3 & 4, Jakarta International Stadium, Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A, High Speed Railway Jakarta-Bandung, Dermaga Patimban, Tol Serpong – Balaraja, Tol Serang – Panimbang dan Pembangunan Infrastruktur Bandara Kulon Progo.

Perseroan optimistis masih akan melanjutkan pertumbuhan yang positif pada tahun 2020. Berkaca dari pencapaian positif kinerja tahun 2019, perseroan targetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp11,47 triliun pada tahun 2020. Yuherni mengatakan target penjualan sebesar Rp9,49 triliun dan target laba bersih sebesar Rp561,2 miliar.