WIKA Bagikan Dividen Rp 457 Miliar, 20% dari Laba Bersih 2019

0
635
Reporter: Petrus Dabu

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan membagikan dividen tunai senilai sekitar Rp 457 miliar atau sekitar Rp 50,95 per saham.

Keputusan tersebut merupakan salah satu mata acara yang disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (8/6).

RUPST berlangsung dengan tetap mengacu pada protokol pencegahan Covid-19 di antaranya melakukan pengukuran suhu badan, penyediaan hand sanitizer serta pemberlakuan physical distancing.

“RUPST menetapkan sebanyak 20% dari total laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk, yaitu sebesar Rp457 miliar sebagai dividen atau sebesar Rp50,955 per lembar saham. Sementara itu, 80% dari laba bersih ditetapkan sebagai cadangan lainnya,” demikian disampaikan manajemen WIKA dalam siaran pers yang diterima Iconomics, Senin (8/6).

RUPST ini juga menyetujui perombakan jajaran komisaris dan direksi WIKA. Ada pun susunan dewan komisaris dan direksi WIKA yang baru adalah sebagai berikut:

  • Komisaris Utama: Jarot Widyoko
  • Komisaris: Edy Sudarmanto
  • Komisaris: Firdaus Ali
  • Komisaris: Satya Bhakti Parikesit
  • Komisaris Independen: Adityawarman
  • Komisaris Independen: Harris Arthur Hedar
  • Komisaris Independen: Suryo Hapsoro Tri Utomo
Baca Juga :   WIKA Garap Kontrak Puluhan Juta Euro untuk Tahap 1 di Senegal

Sedangkan jajaran Direksi adalah sebagai berikut:

  • Direktur Utama: Agung Budi Waskito
  • Direktur Human Capital dan Pengembangan : Mursyid
  • Direktur Quality, Health, Safety and Environment : Rudy Hartono
  • Direktur Keuangan: Ade Wahyu
  • Direktur Operasi I: Hananto Aji
  • Direktur Operasi II : Harum Akhmad Zuhdi
  • Direktur Operasi III: Sugeng Rochadi

Order Book WIKA Capai Rp80,67 Triliun

Kepengurusan baru ini diharapkan semakin memperkuat posisi WIKA terutama untuk memastikan keberlangsungan bisnisnya di tengah tantangan penyebaran Covid-19. Hingga April 2020, WIKA telah mencatatkan kontrak baru sebesar Rp2,82 Triliun yang mana sebagian besarnya disumbangkan oleh sektor Industri dan disusul dengan Infrastruktur & Building dan didukung pula oleh sektor Energy dan Industrial Plant serta Property

Sementara itu, dari segi ownership, mayoritas dari kontrak baru tersebut berasal dari swasta, disusul dengan pemerintah dan sebagiannya lagi merupakan buah dari sinergi BUMN.

“Dengan kontrak baru tersebut, WIKA telah memiliki order book (kontrak dihadapi) pada tahun 2020 sebesar Rp80,68 Triliun. Ini menjadi tanggung jawab kita untuk bisa menjawab kepercayaan yang diberikan oleh publik dengan strategi yang tepat,” demikian disampaikan manajemen WIKA.

Baca Juga :   WIKA Fokus Selesaikan Proyek-Proyek Penunjang Presidensi G20

Konsisten Bantu Penanggulangan Penyebaran Covid-19

Komitmen WIKA untuk menjawab kepercayaan publik juga diwujudkan dengan peran aktif perusahaan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19. WIKA Group menjadi yang terdepan dalam membangun berbagai fasilitas kesehatan di antaranya RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Fasilitas Observasi dan Karantina di Pulau Galang, Batam, dan pembangunan serta renovasi sejumlah fasilitas Kesehatan di DKI Jakarta maupun daerah lainnya di Indonesia.

WIKA yang juga bertindak sebagai Koordinator Satuan Gugus Tugas (Satgas) BUMN Jakarta Timur juga secara konsisten terlibat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan. Alat pelindung diri yakni hazmat suit, masker beserta peralatan Kesehatan lain telah berhasil disalurkan untuk membantu tenaga medis di sejumlah RS di DKI Jakarta termasuk Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Rumah Sakit Columbia Pulomas, Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, dan RSUD Fatmawati. Selain itu, WIKA juga turut mendorong gaya hidup bersih dan sehat melalui penyemprotan disinfektan dan menyediakan sarana cuci tangan yang dapat dijumpai di sejumlah titik strategis Jakarta.

Baca Juga :   WIKA Targetkan 3000 Orang di Sentra Vaksinasi Covid-19 Tahap 2

Bagi masyarakat terdampak, WIKA juga bergabung dengan BUMN lainnya, turut serta mendukung beroperasinya Posko Masak di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur. Posko ini mampu memproduksi sampai 2.000 paket nasi setiap harinya untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran bantuan pun menjangkau berbagai titik baik di luar DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, NTB, dan Kalimantan Timur.

Untuk aktivitas CSR, bantuan yang telah WIKA keluarkan secara total mencapai Rp3,14 Miliar. Bantuan masih akan terus bergulir sebagai wujud kehadiran WIKA di tengah masyarakat dan bersama-sama melewati masa sulit seperti saat ini.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics