Waskita Beton Precast Targetkan Kontrak Baru Tahun 2023 Sebesar Rp3,8 Triliun

0
345
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan perolehan kontrak baru pada tahun 2023 lebih besar dibandingkan tahun 2022. Direktur Waskita Beton Precast, Asep Mudzakir mengatakan bahwa di tahun 2023 ini menargetkan perolehan nilai kontrak baru lebih dari 100% yaitu sebesar Rp3,8 triliun dari yang sebelumnya di tahun 2022 sebesar Rp1,5 triliun.

Dari target total perolehan sebesar Rp3,8 triliun ini, pada segmen precast yaitu sebesar Rp1 triliun, segmen readymix sebesar Rp1 triliun, dan segmen construction yakni Rp1,8 triliun. Secara pendapatan usaha pun ditargetkan tumbuh 12%.

“Pendapatan usaha korporat ditargetkan tumbuh hingga 12% dengan target laba bruto dari Rp280 miliar menjadi Rp300 miliar. Kami pikir untuk perusahaan yang baru selesai restrukturisasi target 12% sebenarnya sudah cukup moderat dan ini menurut kami ini adalah target yang sangat layak untuk bisa dicapai oleh WSBP di tahun 2023 ini,” jelas Asep dalam Press Conference WSBP, Senin (27/03/2023).

Dalam membidik proyek yang akan digarapnya pun, WSBP kini telah membentuk Komite Manufuktur Infrastruktur guna meninjau kontrak yang akan digarap dari berbagai aspek.

Baca Juga :   Program “Bakti SRIKANDI TASPEN Selamatkan Bumi” Hadir Sebagai Komitmen Lestarikan Lingkungan Hidup di Kupang

“Jadi kalau kami mau melakukan satu bidik tender saat ini kita melakukan proses seleksi secara komite yang isinya itu berbagai macam bidang yang ada di WSBP jadi kita akan mengassest project itu dari sisi keuangan, dari sisi production-nya, dari sisi human capital-nya, dan dari sisi supply chain-nya sehingga dari sisi risiko dan pengenalan terhadap si calon owner dan pengenalan terhadap si projectnyaitu dapat mendapatkan kesimpulan yang lebih utuh,” kata Asep.

Dalam perolehan nilai kontrak baru tersebut pula WSBP rencanakan akan fokus kepada penetrasi pasar pemerintahan, BUMN, dan swasta.

Asep menjelaskan bahwa per Februari 2023 ini kontrak baru WSBP sudah mencapai Rp300 miliar, yang mana 70%-nya merupakan pasar eksternal di luar dari Waskita Group.

Selain itu, di tahun 2023 ini, WSBP berfokus pada operational excellence yang didalamnya terdapat meningkatkan cost leadership dan operasi yang lean, meningkatkan kondisi likuiditas, memperbaiki rasio cash conversion cycle.

WSBP juga berfokus pada business nourishment yaitu memperkuat daya saing dan meningkatkan pangsa pasar, melakukan divestasi atau strategic partnership untuk meningkatkan produktifitas semua asset perusahaan, dan memperkuat brand image. Terakhir, berfokus pada technology and digitalization yaitu peningkatan investasi pada riset dan pengembangan, digitalisasi 90% proses bisnis, dan menerapkan  manajemen data terintegrasi.

Leave a reply

Iconomics