Untuk Lunasi Utang, VIVA Targetkan Penjualan Saham MDIA Terwujud Tahun 2023

0
521

Emiten media, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) akan menjual saham di salah satu anak usahanya yaitu PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) untuk pelunasan utang. Jumlah saham MDIA yang akan dijual sebanyak 39%.

“…untuk penyelesaian hutang pada level Perseroan (holding company) rencananya akan dilakukan dengan penjualan saham MDIA yang dimiliki oleh Perseroan, sebagaimana telah diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi VIVA pada Maret 2021 bahwa akan dilakukan penjualan saham MDIA oleh Perseroan sebesar maksimal 39% hingga nantinya Perseroan akan bersih dari hutang. Target pelaksanaannya diharapkan dapat selesai pada tahun 2023,”jelas Jastiro Abi, Direktur VIVA pada paparan publik, Kamis (14/12) lalu, seperti dikutip dari laporan Pelaksanaan Paparan Publik yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/12).

PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) adalah anak usaha dari VIVA yang bergerak di bidang penyiaran televisi. Perusahaan ini adalah pemegang mayoritas saham ANTV.

Mengutip keterbukaan informasi 10 Maret 2021, transaksi penjualan saham MDIA merupakan bagian dari skema penyelesaian atau pelunasan seluruh utang VIVA berdasarkan Junior Facility Agreement dan utang PT Cakrawala Andalas Televisi/ANTV (CAT) dan PT Lativi Mediakarya (LM) berdasarkan Senior Facility Agreement sebagaimana telah disepakati dalam Debt Settlement Agreement.

Baca Juga :   VIVA Fokus Membangun Portfolio Digital

Total pinjaman pokok Perseroan yang terutang sebesar US$239,76 juta yang terdiri dari utang pokok berdasarkan Junior Facility Agreement sebesar US$78,37 juta dan utang pokok berdasarkan Senior Facility Agreement sebesar US$161,39 juta.

Selain utang di level holding, VIVA juga terus membereskan utang di level anak usaha. Jastiro mengatakan Perseroan senantiasa berusaha untuk menyehatkan unit usaha atau anak perusahaan yang merupakan pundi-pundi penghasilan.

“Saat ini kami masih berfokus untuk menyelesaikan hutang yang ada pada anak perusahaan, jadi penyelesaian hutang akan kami lakukan secara bertahap dimulai dari ANTV yang saat ini sebesar Rp 960 miliar.Dengan membaiknya kinerja perusahaan maka diharapkan laba juga akan membaik,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics