
Unilever Indonesia Siapkan Stock Split

Ilustrasi papan informasi saham di BEI/Antara
PT Unilever Indonesia Tbk akan melakukan perubahan nilai nominal saham (stock split). Perseroan menilai aksi korporasi ini akan membuat saham Unilever menjadi lebih terjangkau oleh investor ritel kebanyakan. Perseroan akan menyampaikan usulan mengenai perubahan nilai nominal saham (stock split) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang waktu pelaksanaannya akan diumumkan lebih lanjut.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Univelever Indonesia, Sancoyo Antarikso mengatakan perseroan menilai bahwa saat ini harga saham Unilever Indonesia cukup tinggi, misalnya pada Jumat kemarin ditutup di angka Rp47.000 sehingga Perseroan merasa perlu melakukan aksi korporasi untuk melakukan perubahan nilai nominal saham (stock split).
“Kami berharap dengan adanya stock split ini harga saham UNVR akan menjadi lebih terjangkau oleh investor ritel kebanyakan. Selain itu, stock split ini juga diharapkan akan mendukung pertumbuhan bursa efek Indonesia karena adanya peningkatan likuiditas perdagangan saham UNVR,” kata Sancoyo.
Selain menyampaikan usulan perubahan nominal saham (stock split), dalam RUPSLB mendatang juga akan disampaikan usulan perubahan direksi Perseroan. Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Amparo Cheung Aswin selaku Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2019 dan akan akan mengusulkan pengangkatan Rizki Raksanugraha sebagai Direktur Perseroan menggantikan Amparo.
Rizky Raksanugraha sebelumnya merupakan Direktur Operasional Danone Indonesia. Rizky memiliki pengalaman lebih dari 27 tahun dibidang Supply Chain baik itu di Indonesia maupun negara lainnya seperti Thailand, dan beberapa negara di Timur Tengah, Eropa dan juga China.
Leave a reply
