
Tugu Insurance Catat Premi Lini Bisnis Onshore dan Offshore Naik 8,05% di Kuartal III-2022

Pelayanan Tugu Insurance/Dok. Tugu Insurance
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatat total perolehan premi dari lini bisnis jaminan perlindungan terhadap kerusakan atau kerugian pada aktivitas maupun peralatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas serta energi lainnya baik di darat (onshore) maupun di laut (offshore) secara konsolidasian telah mencapai Rp683,64 miliar pada kuartal III tahun 2022. Nilai tersebut naik sekitar 8,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp632,69 miliar.
Direktur Teknik Tugu Insurance Syaiful Azhar memaparkan bahwa produksi premi lini bisnis Offshore hingga akhir September 2022 telah mencapai Rp494,31 miliar, sedangkan lini bisnis Onshore hingga akhir September 2022 telah mencapai Rp189,33 miliar.
“Adapun hingga akhir September 2022 Tugu Insurance mencatatkan perolehan total produksi premi bruto konsolidasian Rp4,73 triliun, naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp4,28 triliun,” kata Azhar dalam keterangan resmi.
Peningkatan premi ini salah satunya disebabkan oleh makin aktifnya kegiatan migas secara nasional baik dari sisi demand dan supply sejalan dengan mulai bergeraknya roda perekonomian nasional setelah mulai mereda dan makin dapat terkontrolnya pandemi Covid-19.
“Adapun untuk klaim bruto lini bisnis Offshore hingga akhir September 2022 tercatat Rp140,69 miliar turun 5% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp148,35 miliar, sedangkan klaim lini bisnis Onshore hingga akhir September 2022 mencapai Rp16,94 miliar turut turun 5% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp31,54 miliar,” kata Azhar.
“Dan saat ini Risk Based Capital (RBC) Tugu Insurance sebesar 408,44% jauh di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%, sehingga kami optimistis terhadap tren kinerja perseroan hingga penutupan tahun 2022,” kata Azhar.
Leave a reply
