Telkom Bukukan Pendapatan Rp35,2 Triliun di Kuartal I-2022

0
490

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp35,2 triliun pada kuartal I tahun 2022 atau tumbuh 3,7% YoY. Selain itu, Telkom juga menyebut EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) tercatat Rp19,4 triliun dan laba bersih Rp6,1 triliun. EBITDA dan laba bersih tersebut tumbuh 3,1% dan 1,7% dari periode yang sama tahun lalu. Kinerja IndiHome dan Digital Business Telkomsel masih menjadi mesin pertumbuhan pendapatan perseroan.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan tahun 2022 ini, Telkom fokus untuk mengakselerasi langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco.

“Ada lima strategi utama yang ingin direalisasikan untuk memperkuat competitive advantages perusahaan, meningkatkan value creation bagi stakeholder serta mendukung terwujudnya sustainable competitive growth. Langkah ini mulai memperlihatkan hasil yang baik dan kami yakini akan berdampak positif bagi perusahaan dalam 2-3 tahun ke depan,” kata Ririek dalam keterangan tertulis.

Pada segmen fixed broadband, IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp6,9 triliun atau tumbuh 7,9% YoY dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,5%. Pelanggan IndiHome hingga akhir Maret 2022 mencapai 8,7 juta atau tumbuh 7,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Bulan lalu, IndiHome dan Telkomsel menyepakati kerja sama dengan Netflix sebagai upaya untuk menawarkan konten terdepan bagi pelanggan TelkomGroup. Dengan layanan yang menjangkau hingga 498 dari total 514 IKK di Indonesia, IndiHome memegang peran penting dalam mendorong pengembangan masyarakat digital.

Baca Juga :   RUPS Sepakat Pangkas Jumlah Direksi, Nicke Widyawati Tetap Dirut Pertamina

Pada segmen mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp21,3 triliun. Jumlah pelanggan Telkomsel pada akhir Maret 2022 mencapai 175,0 juta pelanggan dengan pengguna mobile data sebanyak 119,8 juta pelanggan atau tumbuh 4,3% YoY. Lalu lintas data juga tumbuh 19,2% dari periode yang sama tahun lalu.

Total BTS yang dimiliki Telkomsel hingga akhir triwulan pertama 2022 mencapai 247.930 unit atau tumbuh 5,9% YoY di mana 197.721 di antaranya adalah BTS 3G/4G/5G. Sektor Digital Business menjadi mesin pertumbuhan baru bagi Telkomsel yang didorong oleh pertumbuhan yang sehat dari Data & Digital Services yang berpotensi untuk terus tumbuh ke depannya.

Hingga Maret 2022, segmen Enterprise mencatat pendapatan Rp4,2 triliun atau tumbuh 1,9% YoY, di mana layanan B2B IT Services dan layanan digital untuk korporasi menjadi kontributor terbesar. Sejalan dengan strategi utama di tahun 2022, pada April 2022 Telkom telah mengambil alih Telkomsigma menjadi anak usaha langsung. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi TelkomGroup dalam penataan portofolio bisnis yang bertujuan untuk memperkuat sekaligus mengakselerasi Telkomsigma untuk menjadi B2B IT Service Leader Company.

Baca Juga :   Kementerian BUMN Ajukan PMN Senilai Rp57,96 Triliun untuk Tahun 2024 dan PMN Tambahan

Segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp3,9 triliun atau tumbuh 16,0% YoY yang terutama berasal dari pertumbuhan bisnis menara telekomunikasi dan layanan wholesale voice internasional. Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel membukukan pendapatan Rp1,87 triliun atau tumbuh 21,5% YoY dengan EBITDA dan laba bersih tumbuh 28,8% dan 33,9%.

Pada tiga bulan pertama tahun ini, perseroan telah menggunakan belanja modal sebesar Rp5,7 triliun atau 16,3% dari total pendapatan.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics