
Tahun 2023 Ini OJK Targetkan Penggalangan Dana di Pasar Modal Mencapai Rp170 Triliun

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan penggalangan dana melalui pasar modal tetap akan tinggi pada tahun 2023 ini. Saat ini saja sudah ada 84 rencana penawaran umum yang sudah masuk dalam pipeline.
“Target untuk 2023 sendiri itu adalah sebesar Rp170 triliun,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Inarno Djajadi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/1).
Inarno mengakui memang bila dibandingkan dengan realisasi penggalangan dana pada tahun 2022, target tahun 2023 ini lebih kecil. Tetapi, ia mengatakan tahun 2022 memang tahun ‘extra ordinary’ dimana terdapat sejumlah IPO bernilai jumbo, seperti yang dilakukan oleg GOTO.
“Apabila kita keluarkan seperti GOTO, atau yang lain-lain, itu memang tetap tetap growth positif, tetapi memang kira-kira berimbang antara target 2022 dan 2023,” ujarnya.
Saat ini, ungkap Inarno, di pipeline OJK terdapat 84 rencana penawaran umum dengan potensi emisi sebesar Rp81,41 triliun. Dari jumlah tersebut, 58 diantaranya merupakan rencana penawaran umum perdana saham atau IPO.
Minat untuk penghimpunan dana di pasar modal pada tahun 2022 30 sangat tinggi, yaitu sebesar Rp267,73 triliun, dengan emiten baru tercatat sebanyak 71 emiten yang merupakan rekor tertinggi jumlah emiten baru.
Leave a reply
