
SSIA Mencatat Pendapatan Konsolidasi yang Tumbuh 22%

Ilustrasi/Bisnis
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp3.020,4 miliar pada sembilan bulan tahun 2023 (9M22). Pendapatan tersebut meningkat sekitar 22,3% dari Rp2.469,0 miliar yang dibukukan pada 9M22.
SSIA menyebut peningkatan ini terutama didorong oleh kinerja pendapatan sektor perhotelan, yang meningkat sebesar 76,7% atau Rp289,4 miliar. Pendapatan dalam segmen bisnis properti dan konstruksi SSIA masing-masing meningkat sekitar 13,0% atau masing-masing Rp47,6 miliar dan Rp229,4 miliar.
Dalam keterangan resminya, SSIA menyampaikan laba kotor 9M23 meningkat sebesar 39,5% YoY menjadi Rp771,7 miliar, naik dari Rp553,1 miliar pada 9M22, terutama karena peningkatan laba kotor sektor perhotelan sebesar 93,8% atau Rp209,8 miliar.
Adapun kerugian bersih konsolidasi SSIA pada 9M23 adalah sebesar Rp23,7 miliar, mengalami penurunan sebesar 133,5% dari laba bersih sebesar Rp70,8 miliar pada 9M22. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan sebesar 41,4% YoY dalam segmen bisnis properti. Dibandingkan dengan laba bersih pada 9M22, yang tidak termasuk divestasi bisnis pergudangan SSIA, laba bersih 9M23 meningkat sekitar 82,7% dari -Rp137,0 miliar pada 9M22.
Posisi kas Perusahaan pada 9M23 adalah sebesar Rp680,9 miliar, mengalami penurunan sebesar 16,8% dari Rp818,6 miliar pada 1H23.
Utang kena bunga mencapai Rp2.330,3 miliar pada 9M23, mengalami kenaikan sebesar 2,2% dari Rp2.279,7 miliar pada kuartal sebelumnya. Pada 9M23, rasio utang/ekuitas (gearing ratio) adalah sebesar 54,9%.
Leave a reply
