SR-015 Mulai Ditawarkan, Bantu Negara Sekaligus Berinvestasi pada Instrumen yang Aman dan Sesuai Syariah

0
558

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, telah membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR-015. Masa penawaran dimulai Jumat (20/8) hingga 15 September 2021.

Ini merupakan penerbitan Sukuk Ritel kedua tahun 2021 ini setelah SR-014 pada Maret 2021. Pemesanan dan pembelian dilakukan secara online melalui sistem elektronik 30 mitra distribusi (midis) yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

“Fitur utama sukuk ritel seri SR-015 ini tidak berbeda dengan sukuk ritel sebelumnya,” ujar Iyan Rubiyanto, Sekretaris Direktorrat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko saat membuka masa penawaran SR-015 secara daring, Jumat (20/8).

Seperti seri Sukuk Ritel sebelumnya, SR-015 dapat diperdagangkan (tradeable) di pasar sekunder dengan minimum holding period selama 3 kali pembayaran imbalan (kupon) atau baru dapat diperdagangkan di pasar sekunder sejak 11 Desember 2021.

“Perdagangan di pasar sekunder hanya dapat dilakukan oleh investor domestik,”tambah Iyan.

Adapun minimal nilai pemesanan SR-015 adalah sebesar Rp1 juta dan kelipatannya dengan maksimum nilai pemesanan sebesar Rp3 miliar.

Baca Juga :   Dengan Kupon 4,95%, ORI020 Mulai Ditawarkan, Dana Terkumpul untuk Program Vaksinasi

“Melalui penerbitan SR-015 ini pemerintah menyediakan alternatif investasi yang aman dan menguntungkan bagi warga negara Indonesia di tengah kondisi pandemi seperti ini. Investasi Anda menjadi bukti postif kepedulian kita dalam ikut andil mengisi kemerdekaan dan memulihkan ekonomi negara secara mandiri sehingga Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh,”ujar Iyan.

SR-015 memiliki tenor tiga tahun dan jatuh tempo pada 10 September 2024. Ada pun imbalan atau kupon yang diberikan kepada investor adalah 5,10% fixed. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 10 dalam bulan. Dus, pembayaran kupon pertama pada 10 Oktober 2021.

Sukuk Ritel mulai diterbitkan pada tahun 2009. Iyan mengatakan sepanjang periode penerbitan tersebut Sukuk Ritel telah berhasil menarik minat yang sangat besar dari masyarakat. Total akumulasi penerbitan Sukuk Ritel dari SR-001 sampai SR-014 dari tahun 2009 sampai dengan Maret tahun 2021 telah mencapai Rp221,31 triliun.

Sebagai produk investasi, Sukuk Ritel memiliki banyak keunggulan. Antara lain, aman karena dijamin oleh pemerintah melalui Undang-Undang No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Undang-Undang tentang APBN.

Baca Juga :   Bank Commonwealth Targetkan Penjualan SR018 Naik 50% Dibanding Sukri Sebelumnya

Instrumen ini juga adalah instrumen investasi syariah karena didukung oleh fatwa dan opini syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI.

Iyan mengatakan dengan imbal hasil di atas rata-rata deposito bank BUMN, Sukuk Ritel juga menguntungkan bagi investor.

Seperti Surat Berharga Negara (SBN) ritel konvensional, Sukuk Ritel juga merupakan bagian dari partisipasi warga negara dalam membangun negara karena hasil penjualan akan digunakan untuk pembiayaan APBN termasuk pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics