Sinarmas Asset Management: Omnibus Law Cipta Kerja Jadi Vaksin untuk Bangkit dari Resesi

0
763

PT Sinarmas Asset Management meyakini Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang disahkan awal Oktober lalu akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang. Dengan adanya undang-undang ini diharapkan iklim investasi di Indonesia menjadi semakin baik sehingga bisa menggerakan roda perekonomian.

“Omnibus law merupakan sebuah harapan, menjadi seperti sebuah vaksin bagi perekonomian Indonesia supaya bisa segera bangkit dari resesi. Kita semua ketahui bersama bahwa Indonesia sangat membutuhkan kebijakan-kebijakan yang pro bisnis. Omnibus Law akan berdampak positif bagi foreign direct investment (aliran dana dari luar) yang bisa masuk untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Jamial Salim, Direktur Sinarmas Asset Management dalam webinar ‘Omnibus Law & Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia’, Senin (2/11).

Jamial mengatakan Sinarmas Asset Management percaya Omnibus Law ini akan bisa berdampak positif secara jangka panjang untuk perkembangan kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Jamial mengatakan pengesahan undang-undang ini juga memberikan sentimen positif bagi pasar modal Indonesia karena diharpkan akan memperbaiki peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia (ease of doing business). Berasarkan data Bank Dunia tahun 2020 ini, peringkat ease of doing business Indonesia pada tahun 2020 ini berada di urutan 73, tertinggal jauh dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Baca Juga :   Undang-Undang Cipta Kerja untuk Tingkatkan Daya Saing Investasi di Indonesia

“Dengan adanya Omnibus Law diharapkan daya saing Indonesia menjadai lebih baik, kompetisi untuk iklim investasi di Indonesia menjadi baik. Dan apalagi, kalau ada law enforcement yang lebih baik saya yakin Indonesia akan bisa menjadi lebih baik secara skor di Asean bahkan di seluruh dunia,” ujarnya.

Jamial mengatakan bila Undang-Undang Cipta Kerja ini bisa menarik foreign direct investment maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menjadi cepat sekali. Karena Indonesia merupakan negara terbesar ketiga secara demografi di dunia dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa.

“Itu menjadi suatu daya tarik, market yang begitu besar dan kemudian jangan lupa kita ada bonus demografi sampai tahun 2030. Ini harus kita manfaatkan. Dengan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja akan meningkatkan investasi di Indonesia dan juga menyerap tenaga kerja yang jumlah begitu banyak di Indonesia dan itu akan menggerakkan perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Leave a reply

Iconomics