Saratoga Investama Catatkan Peningkatan Nilai NAV 2021 Sebesar 78%

0
633

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan Net Asset Value (NAV) sebesar Rp56,3 triliun pada 2021, terutama didukung oleh peningkatan nilai pasar portofolio yang belum direalisasikan. Nilai tersebut meningkat 78% dibandingkan pada tahun 2020 yang senilai Rp31,7 triliun.

Presiden Direktur Saratoga Michael William P. Soeryadjaya mengatakan kemampuan perusahaan portofolio investasi Saratoga dalam mengoptimalkan peluang selama fase pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 di tahun 2021 menjadi kunci kinerja cemerlang Perseroan.

“Salah satu sumber pertumbuhan NAV Saratoga pada tahun lalu adalah lonjakan harga saham di hampir semua portofolio investasi kami terutama PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX),” kata Michael melalui keterangan resmi.

Michael menjelaskan, kenaikan harga saham itu sejalan dengan kinerja keuangan yang juga semakin solid. Hal ini terbukti dari kontribusi perusahaan-perusahaan tersebut terhadap pendapatan dividen Saratoga yang mencapai Rp1,65 triliun selama tahun 2021, tumbuh 120% daripada tahun 2020 sebesar Rp750 miliar.

Baca Juga :   IPCC Bidik Jadi Operator Pelabuhan Patimban

Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah strategis dan taktis yang telah dilakukan sehingga mereka berhasil mengoptimalkan momentum pertumbuhan ekonomi yang terus membaik sejak tahun lalu.

“Ke depan, Saratoga akan terus terlibat aktif dalam proses pertumbuhan dan penguatan fundamental bisnis di setiap perusahaan investasi,” kata Michael.

Perseroan juga terus mencari dan mengoptimalkan peluang melalui investasi baru. Selama tahun 2021, sejumlah langkah penting telah dilakukan Perseroan dengan melakukan investasi baru di tiga perusahaan startup, yaitu Xurya Daya Indonesia (Xurya), SIRCLO dan Fuse, juga investasi di perusahaan media digital dan periklanan yakni City Vision.

Selain itu, Saratoga juga menambah kepemilikan sahamnya hingga akhir Desember 2021 dibandingkan Desember 2020, di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) dari 52,21% menjadi 56,69% dan PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) dari 8,39% menjadi 9,31%.

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan investasi baru yang dilakukan baik di perusahaan startup maupun media digital merupakan strategi Perseroan untuk terlibat aktif dalam mengoptimalkan peluang di industri digital dan infrastruktur yang terus bertumbuh. Saratoga juga secara proaktif ikut membantu investasi baru tersebut dalam mengembangkan strategi dan mengeksekusi rencana bisnisnya secara terukur dan optimal.

Baca Juga :   BRI Danareksa Sekuritas Melakukan Edukasi Investasi di Pasar Modal untuk Para Perempuan di Bali

“Selama tahun 2021 total investasi Saratoga mencapai sekitar Rp1,32 triliun. Kami optimistis strategi investasi ini akan mampu menjaga kinerja Perseroan dapat terus tumbuh positif dan menjaga kelangsungan bisnis dalam jangka panjang,” jelasnya.

Devin juga menyampaikan bahwa di tengah situasi ekonomi yang sangat dinamis di tahun 2021, Saratoga berhasil menjaga efisiensi operasional dan kemampuan neraca yang kuat.

“Rasio biaya operasional terhadap NAV sebesar 0,3%, sementara rasio pinjaman sekitar 5,8%. Kami terus berusaha untuk menjaga ruang efisiensi biaya operasional dan biaya pinjaman,” kata Devin.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics