
Saham Sepeda Bersama Indonesia Tbk Melaju Kencang pada Hari Perdana di Bursa Efek

Andrew Mulyani, Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk
PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (21/3). Menjadi perusahaan tercatat ke-12 tahun ini, saham emiten distributor berbagai merek sepeda ini melaju kencang 34,1%.
Pantauan Theiconomics, harga saham BIKE bertengger di level Rp228 per saham, dari harga perdana Rp170 per saham.
Perusahaan yang berdiri tahun 2017 ini melepaskan sebanyak 223,3 juta saham kepada masyarakat atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga penawaran perdana Rp170 per saham, Perusahaan meraup dana Rp54,96 miliar dari penawaran umum perdana saham ini.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang Perseroan.
Berdiri pada tahun 2017, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk memiliki kegiatan usaha utama pada bidang perdagangan besar sepeda. Beberapa merek sepeda yang dijual adalah Genio, United dan Avand.
“PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk terus memberikan kualitas dan pelayanan terbaik bagi konsumen. Dengan tercatatnya saham kami di Bursa Efek Indonesia, kami yakin akan menjadi salah satu alternatif investasi terbaik bagi investor di pasar modal Indonesia. Untuk itu kami akan berusaha secara maksimal dalam meningkatkan kinerja Perseroan serta menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan tetap mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik,”ujar Andrew Mulyani, Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk, Senin (21/3).
Dengan tercatatnya saham BIKE di BEI pada hari ini, total sudah 12 emiten penghuni baru Bursa tahun ini dengan total nilai emisi sebesar Rp2,98 triliun.
Berikut adalah perusahaan-perusahaan tersebut dan nilai emisinya:
1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk : Rp604,86 miliar
2. PT Semacom Integrated Tbk; Rp62,46 miliar
3. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk: Rp652,61 miliar
4. PT Net Visi Media Tbk: Rp150 miliar
5. PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk: Rp145 miliar
6. PT Champ Resto Indonesia Tbk: Rp226,67 miliar
7. PT Nusatama Berkah Tbk: Rp84 miliar
8. PT Adhi Commuter Properti Tbk: Rp288,89 miliar
9.PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM): Rp66 miliar
10.PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO): Rp128,5 miliar
11.PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA): Rp526,24 miliar.
12.PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE): Rp54,96 miliar
Leave a reply
