
Rumah Sakit Asal Kendal Ini Resmi Melantai di BEI, akan Ekspansi ke Kota-kota Lain

Seremoni pencatatan perdana saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/8).
PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/8). Menjadi perushaan tercatat ke-64 tahun ini, perusahaan pengelola rumah sakit asal Kendal, Jawa Tengah ini, berambisi untuk terus ekspansi ke kota-kota lain, terutama kota-kota penyangga.
Direktur Utama PT Charlie Hospital Semarang Tbk, Junianto, mengatakan perseroan berdiri pada tahun 2019 dan membangun RS Charlie Hospital yang terletak di perbatasan Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.
Junianto mengatakan pilihan untuk mendirikan rumah sakit di kota penyangga bukan tanpa alasan. Saat ini, menurutnya, rumah sakit-rumah sakit besar banyak didirikan di kota-kota provinsi.
“Kami melihat sekarang ini era perkembangan di kota-kota penyangga, kota kedua, ketiga, seperti kabuapten dan kotamadya, ini banyak pemukiman-pemukiman baru dan butuh rumah sakit. Makanya kami membikin rumah sakit [di kota penyangga]. Dan setelah kami membikin rumah sakit tahun 2019 di Kendal ini, masyarakat yang selama ini takut periksa ke rumah sakit modern dan mewah, dengan adanya BPJS, sekarang sudah ribuan masuk ke rumah sakit kami,” ujarnya di Main Hall BEI, Senin (28/8).
“Mudah-mudahan dengan restu dan semangat kerja tim kami nanti tidak hanya di Kendal, Demak dan Ungaran. Kami ingin menjelajahi kota-kota lain,” tambahnya.
Dalam penawaran umum perdana saham, PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) melepaskan 530 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor.
Dengan harga penawaran perdana Rp115 per saham, dana yang diperoleh mencapai Rp60,95 miliar. Dana tersebut antara lain digunakan untuk ekspansi rumah sakit. Sebanyak 48,92% dari dana IPO tersebut digunakan untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Penyelesaian pembangunan gedung Rumah Sakit Charlie Hospital Demak diperkirakan akan selesai dibangun pada bulan Maret 2024.
Sebanyak sekitar 50,47% dana IPO akan digunakan Perseroan untuk pembelian alat medis.
Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk sempat menguat ke level Rp155 per saham atau naik 34,7%. Namun, harga sahamnya kemudian bergerak naik turun pada rentang Rp125 hingga Rp155 per saham.
Leave a reply
