Bulan Ramadan Tak Bikin Laba Mengempis, Simak Laba ROTI di Kuartal I-2024

0
32

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) membukukan laba sebesar Rp79,8 miliar pada kuartal I tahun 2024. Laba tersebut naik sebesar 50,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

ROTI menyebut kinerja cemerlang kuartal I tahun 2024 merupakan hasil dari upaya peningkatan produktifitas dan strategi efisiensi operasional secara menyeluruh yang tercermin pada Marjin Laba Kotor serta Marjin EBITDA yang membaik pada kisaran 54,4% dan 16,2%.

Perseroan juga mencatatkan Penjualan Bersih sebesar Rp951,3 miliar atau alami pertumbuhan 1,1% YoY.

Padahal tren musiman (seasonality) konsumsi produk roti cenderung menurun saat Bulan Ramadan dan baru meningkat lagi setelah Idul Fitri yang tahun ini bertepatan pada minggu kedua bulan April.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari kontribusi dari Wilayah Barat dan Timur yang meraih Rp445,5 miliar Penjualan Bersih atau tumbuh 8,0% YoY. Penerapan strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh Perseroan melalui penambahan kapasitas pabrik dan perluasan distribusi khususnya di luar pulau Jawa telah berhasil meningkatkan kontribusi Penjualan dari Wilayah Barat dan Timur yang telah mencakup 46,8%. Adapun Wilayah Tengah yang bertumpu di pulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dengan Penjualan Bersih 1Q24 sebesar Rp505,8 miliar.

Baca Juga :   Lewat RUPSLB, Produsen Sari Roti Setujui Buyback dengan Harga Maksimum Rp1.700

“Kami tetap optimis dengan potensi pertumbuhan permintaan roti dan kue ke depannya, terutama selepas liburan Idul Fitri kemarin, masyarakat telah kembali meningkatkan aktifitasnya sehingga diharapkan mampu mendorong Penjualan di 2Q24 dan ke depannya,” kata Arlina Sofia, Direktur ROTI dalam keterangan resminya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics