
Resmi Go Public, Harga Saham Homeco Living (LIVE) Naik Hingga 34,46%

Ellies Kiswoto, Presiden Direktur PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE)
PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) atau dikenal dengan nama Homeco Living resmi go public dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 12 Februari 2024, bersama dua perusahaan lainnya.
Ellies Kiswoto, Presiden Direktur PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) mengatakan, pada masa penawaran umum, saham LIVE mengalami oversubscribed atau kelebihan permintaan dibandingkan jumlah saham yang ditawarkan, hingga 71 kali, menunjukkan sahamnya sangat diminati oleh investor.
“Ketika kami memulai fase baru ini sebagai perusahaan yang tercatat secara public, kami memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi standar dalam hal transparansi, tata kelola perusahaan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Kami memahami kepercayaan datang dengan menjadi entitas yang tercatat di Bursa dan kami akan bekerja tanpa lelah untuk menjaga kepercayaan tersebut,” ujar Ellies di Main Hall BEI, Senin.
Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga saham LIVE naik signifikan hingga menyentuh batas atas kenaikan harga saham alias Auto Reject Atas (ARA).
Di awal perdagangan, harga LIVE dibuka pada harga Rp158 per saham atau naik 6,76% per saham dari harga perdana Rp148 per saham.
Harganya terus menanjak hingga menyentuh level tertinggi Rp199 per saham atau naik 34,46% per saham, menurut data RTI.
Pada akhir perdagangan sesi pertama pukul 12.00 WIB, harga saham LIVE parkir di level Rp192 per saham atau naik 29,73%.
Apa target ke depan?
PT Homeco Victoria Makmur Tbk bergerak dalam bisnis perdagangan besar yaitu alat tulis dan gambar, alat permainan dan mainan anak-anak, peralatan dan perlengkapan rumah tangga, dan tekstil serta perusahaan holding.
Ellies mengkliam, “hampir setiap rumah tangga di Indonesia memakai produk kami.”
Ia berharap Perseroan “tetap bisa fokus suplai produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif” ke depannya.
“Saat ini Homeco melayani 20 juta konsumen di tahun 2024. Kami berharap bisa melayani 50 juta konsumen di tahun 2030,” ujarnya.
PT Homeco Victoria Makmur Tbk meraup dana Rp119,63 miliar dari penawaran umum perdana saham ini. Sebanyak Rp50 miliar dari dana hasil IPO ini digunakan untuk membayar utang di Bank Central Asia.
Kemudian, sisanya digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja, antara lain pembelian persediaan.
“Kami telah menempuh perjalanan panjang sejak awal berdiri dan hari ini kami mengambil langkah besar menuju masa depan yang penuh dengan potensi yang tidak terbatas,” ujarnya.
Leave a reply
