
Puradelta Lestari Meraih Laba Bersih Rp600 Miliar di Semester I-2023

Lobi kantor pusat Deltamas/Dok. Iconomics
PT Puradelta Lestari Tbk dan anak Perusahaan (DMAS) meraih laba bersih sebesar Rp600 miliar di paruh pertama tahun 2023. Pendapatan usaha Perseroan pada semester I tahun 2023 sebesar Rp969 miliar.
DMAS menyampaikan segmen industri masih menjadi segmen utama yang menyumbang sebesar Rp736 miliar atau sekitar 76% dari total pendapatan usaha, disusul oleh segmen hunian sebesar Rp176 miliar atau 18,14% dari total pendapatan usaha. Segmen komersial menyumbang sebesar Rp44 miliar atau 4,50% dari total pendapatan usaha. Sedangkan segmen sewa dan segmen hotel, masing-masing menyumbang sebesar 0,73% dan 0,63% dari total pendapatan usaha.
“Pada paruh pertama tahun 2023 ini, sektor utama yang berkontribusi terhadap penjualan lahan industri yang kami catatkan sebagai pendapatan, adalah sektor data center, sektor peralatan rumah tangga dan sektor automotive/autorelated,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan, Tondy Suwanto dalam keterangan resminya.
Laba kotor Perseroan di semester pertama tahun 2023 ini dibukukan sebesar Rp667 miliar. “Marjin laba kotor pada semester pertama tahun 2023 sebesar 68,82%,” kata Tondy.
Pada semester pertama tahun 2023, perseroan mencatat penghasilan lain-lain sebesar Rp70 miliar, meningkat sekitar 294% dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022 sebesar Rp18 miliar. Pertumbuhan penghasilan lain-lain pada semester pertama 2023 ini disebabkan oleh kenaikan keuntungan kegiatan pengelolaan dan lain-lain (bersih).
Laba bersih Perseroan di semester pertama 2023 ini dibukukan sejumlah Rp600 miliar, dengan marjin laba bersih tercatat sebesar 61,93%, sedikit meningkat dibandingkan dengan marjin laba bersih semester pertama tahun 2022 sebesar 61,86%.
DMAS menyebut jumlah aset Perseroan per 30 Juni 2023 tercatat Rp7,02 triliun, meningkat sebesar Rp398 miliar atau 6,01% dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2022 sebesar Rp6,62 triliun, dimana peningkatan aset terutama disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas. Posisi kas dan setara kas Perseroan per 30 Juni 2023 adalah sebesar Rp1,39 triliun, meningkat sebesar Rp632 miliar atau 82,78% dibandingkan posisi kas dan setara kas pada 31 Desember 2022 sebesar Rp763 miliar.
Jumlah liabilitas Perseroan per 30 Juni 2023 tercatat Rp696 miliar, lebih rendah Rp203 miliar atau 22,55% dibandingkan jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp899 miliar. Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh menurunnya liabilitas kontrak, pihak berelasi sebesar Rp267 miliar atau sekitar 73,63%. Jumlah ekuitas (bersih) sendiri per 30 Juni 2023 meningkat sekitar 10,49% menjadi Rp6,33 triliun dibandingkan jumlah ekuitas (bersih) per 31 Desember 2022 sebesar Rp5,72 triliun.
Leave a reply
