Prospek Ekonomi Indonesia Masih Cerah Tahun Ini, Simak Rekomendasi Manulife Aset Manajemen Indonesia

0
408

Berbicara mengenai pasar domestik, Katarina menjelaskan proyeksi perlambatan ekonomi global dan berkurangnya besaran kenaikan Fed Rate akan mengurangi tekanan terhadap Rupiah pada tahun ini. Meningkatnya likuiditas valas pada perbankan dalam negeri, seiring dengan naiknya tingkat suku bunga deposito valas, terutama untuk eksportir, turut menopang kenaikan cadangan devisa di bulan November 2022 dan pada akhirnya ikut menopang stabilitas Rupiah.

Selain itu, pada tahun ini inflasi di dalam negeri diperkirakan akan lebih terkendali seiring dengan normalisasi harga komoditas dan semakin meredanya lonjakan kenaikan harga akibat kenaikan harga BBM di 2022.

“Dengan fundamental makro ekonomi Indonesia yang kuat dan imbal hasil obligasi Indonesia yang menarik, tentunya kedua hal ini akan ikut mendorong kuatnya arus masuk dana asing ke pasar obligasi Indonesia,”ujarnya.

Katarina mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih relatif stabil dan cukup jauh dari kemungkinan resesi yang mengancam kawasan negara maju. Ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi domestik yang terjaga. Konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 50% pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kenaikan UMR yang tinggi untuk tahun 2023 juga menjadi salah satu faktor yang dapat mendukung daya beli konsumen di tahun depan.

Baca Juga :   Manulife Aset Manajemen Indonesia Beberkan Prospek Pasar Saham di Tengah Pemangkasan Suku Bunga Acuan

Selain itu, inflasi di Indonesia juga terjaga dengan relatif baik. Di sepanjang tahun 2022, inflasi umum tercatat sebesar 5,51% YoY sedangkan inflasi inti stabil di kisaran 3,36% YoY. Penyebab utama tren penurunan inflasi di Indonesia yaitu stabilitas harga pangan dan berkurangnya second round effect dari kenaikan harga BBM.

Dalam jangka panjang, stabilitas eksternal Indonesia didukung oleh meningkatnya ekspor logam dasar dan maraknya penanaman modal pada sektor logam dasar serta pertambangan, yang sudah mulai terlihat sejak 2022. Hal tersebut akan menopang neraca transaksi berjalan serta nilai tukar Rupiah lebih lagi ke depannya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2 3 4

Leave a reply

Iconomics