Produsen Sepeda United IPO, Bakal Pacu Produksi Motor Listrik Sesuai Tren Kekinian

1
166

PT Terang Dunia Internusa Tbk segera menjadi peruhsaaa terbuka dengan kode saham UNTD. Produsen sepeda dengan brand United yang sudah beroperasi sejak tahun 1991 ini sudah memulai proses penawaran awal (bookbuilding) sahamnya sejak 11 Januari lalu hingga 22 Januari nanti.

Saat ini, kontributor utama bisnis PT Terang Dunia Internusa Tbk adalah memproduksi sepeda, tetapi Andrew Mulyadi – direktur sekaligus salah satu pemegang saham pengendali Perseroan – mengatakan bakal memacu produksi motor listrik.

Berbicara dalam acara yang diselenggarakan Mirae Asset Sekuritas, Selasa (16/1), Andrew mengatakan pada tahun 2023,  sepeda masih mendominasi bisnis Perseroan.

“Motor listrik itu masih sedikit dan relatif baru,” ujarnya.

Tetapi, ia menambahkan sebenarnya sejak tahun 2023, motor listrik sudah semakin diminati masyarakat. Tetapi sayangnya, pemerintah baru memberikan subsidi untuk penjualan motor listrik mulai kuartal keempat 2023.

Subsidi ini, jelasnya memungkinkan satu orang warga negara Indoensia yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk atau sudah berusia 17 tahun ke atas, “dapat memiliki satu motor listrik.”

Baca Juga :   Resmi Melantai di BEI, Bagaimana Prospek Bisnis Xolare RCR Energy Tbk (SOLA)?

Kebijakan subsidi dari pemerintah ini, kata dia, mendorong permintaan motor listrik naik cukup signifikan.

“Jadi,  saya melihat ke depan, 2024, motor listrik ini akan lebih dominan [pada bisnis Perseroan]” ujarnya.

Perseroan memiliki empat segmen usaha, yaitu sepeda, sepeda listrik, motor listrik dan suku cadang.

Pada 31 Juli 2023, total kapasitas produksi sepeda Perseroan adalah 1 juta unit per tahun dan menyumbang pendapatan sebesar Rp267,25 miliar atau sekitar 56% dari total pendapatan.

Pada periode yang sama, total kapasitas produksi sepeda listrik mencapai 250 ribu unit per tahun dan meyumbang pendapatan sebesar Rp127,63 miliar atau sekitar 27% dari total pendapatan.

Kemudian total kapasitas produksi motor listrik adalah 150 ribu unit per tahun dan memberikan kontribusi sebesar Rp16,83 miliar pada pendapatan Perseroan atau sekitar 3,5%

Sementara itu, segemen suku cadang memiliki kapasitas produksi sebesar 528 ribu unit per tahun dan berkontribusi Rp68,04 miliar pada pendapatan atau sekitar 14%.

Ke depan, Andrew mengatakan, kontribusi motor listrik naik signifikan menjadi sekitar 40%. Kemudian  sepeda turun menjadi 30%, sepeda listrik atau moped sekitar 25% dan sisanya 5% suku cadang.

Baca Juga :   Kurir Gunakan Motor Listrik, SiCepat Ekspres Raih Penghargaan

Incar dana Rp400 Miliar dari IPO

PT Terang Dunia Internusa Tbk melepaskan sebanyak 1,6 miliar saham kepada publik yang keseluruhannya merupakan saham baru dan dikeluarkan dari Portepel Perseroan.

Dengan ancar-ancar harga perdana Rp170 hingga Rp240 per saham, Perseroan akan memperoleh dana segar maksimal sekitar Rp400 miliar dari IPO ini.

Seluruh dana hasil dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja untuk melakukan pembelian bahan baku sepeda motor listrik dan E-Moped, antara lain untuk pembelian frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

1 comment

Leave a reply

Iconomics