
PPRO Fokuskan New Development Landed House di Beberapa Kawasan

Ilustrasi/foto;ist
PT PP Properti Tbk (PPRO) memaparkan sejumlah proyek yang dikembangkan Perseroan saat ini dalam acara Public Expose Live 2022, Selasa (13/9).
PPRO menjelaskan strategi bisnisnya terkait rencana new development beberapa kawasan, diantaranya kawasan landed house bernama Krakatau Urban Valley yang merupakan hasil kolaborasi sesama anak BUMN yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur salah satu anak perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang berada di Cilegon, Banten. Selain itu PPRO juga mengembangkan Kawasan Transyogi Cibubur di Depok dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Batang.
“Cilegon adalah lokasi pilihan yang tepat oleh karena kondisi Kawasan Industri Cilegon yang sedang berkembang dimana saat ini beberapa existing tenant akan membangun pabrik baru untuk menambah kapasitas produksinya sehingga akan meningkatkan potensi permintaan hunian di Cilegon,” ujar Direktur Utama PPRO, Yuyus Juarsa dalam keterangan pers.
Selain itu, PPRO juga berencana untuk mengembangkan Kawasan Transyogi dengan periode pengembangan tahun ini hingga tahun 2044, dimana fokus pengembangannya landed house. Dalam timeline pengembangannya di tahun 2025 akan dikembangkan social space & commercial area dan dilanjutkan pengembangan highrise periode 2033 hingga 2044.
“KIT Batang tak luput dalam kawasan yang akan dikembangkan oleh PPRO, KIT Batang diharapkan akan mampu menarik industri asing maupun lokal sehingga nantinya kawasan tersebut akan membutuhkan ketersediaan hunian, commercial area serta hotel. Sesuai informasi yang diterima sampai dengan Agustus 2022 kemarin sudah terdapat sekitar belasan tenant yang sudah melakukan MoU di kawasan tersebut. Melihat peluang yang ada PPRO sebagai Perusahaan developer akan mendukung pengembangan kawasan tersebut yang juga merupakan program Pemerintah”, tutup Yuyus.
Leave a reply
