Phapros Catat Pertumbuhan Penjualan Bersih Semester I-2022 Sebesar 21%

0
367

PT Phapros Tbk membukukan pertumbuhan penjualan bersih semester I tahun 2022 sebesar 21% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Kinerja positif tersebut didorong oleh penjualan produk Antimo yang mulai kembali meningkat karena mulai bergairahnya kembali sektor pariwisata di Indonesia. Selain itu, manajemen perusahaan mulai fokus untuk memasarkan produk inovasi hasil kolaborasi dengan lembaga lain secara lebih agresif, baik dengan mengedukasi pasar maupun kampanye yang cukup massif.

Menurut Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko, paska pandemi, industri farmasi mulai kembali menggeliat. Salah satunya adalah produk yang selalu menjadi andalan para pemudik dan wisatawan seperti Antimo, yang saat ini sudah memasuki usia ke-50 tahun, mulai kembali bertumbuh penjualannya.

“Mobilisasi masyarakat seperti pada momen mudik lebaran menjadi sentimen positif terhadap kinerja Antimo, yang berdampak langsung terhadap performa keuangan perusahaan.  Selain itu juga, laba semester pertama ini juga didapat dari produk-produk yang menjadi unggulan Phapros lainnya, seperti Becefort, Livron serta produk-produk di sektor etikal (obat resep),” kata Hadi dalam keterangan resmi.

Baca Juga :   Masa Sulit, Begini Strategi AP I untuk Reborn dan Survival

Ia mengatakan pihaknya sangat bergembira dengan kinerja positif ini karena bisa memberikan hasil terbaik untuk para investor dan induk perusahaan Phapros. Pihaknya berharap di semester II nanti, bisa membukukan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi serta kinerja yang optimal dibandingkan tahun 2021.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics