
Perusahaan Kedirgantaraan Asal AS Tutup Putaran Pendanaan Seri C yang Dipimpin Mawarid

Uji penerbangan pada November 2023 oleh Sceya/Dok. Sceya
Perusahaan kedirgantaran Sceye mengumumkan kesuksesan penutupan putaran pendanaan Seri C. Perusahaan kedirgantaraan asal Amerika Serikat ini memperoleh pendanaan yang dipimpin oleh Mawarid Holding Company (Mawarid) yang berfokus di bidang teknologi informasi dan komunikasi, satelit, dan solusi digital.
Sceye memperkuat neraca keuangannya dengan menutup putaran pendanaan Seri C, yang menilai Perusahaan dengan pre-money valuation (nilai estimasi perusahaan sebelum mendapatkan dana) sebesar US$525 juta. Dengan demikian, tersedia likuiditas yang memadai untuk mendanai kegiatan litbang, program penerbangan, dan peluncuran operasi komersial awal pada tahun 2025.
“Putaran Seri C adalah pencapaian penting bagi Sceye. Dana ini akan mempercepat pengembangan platform dan rencana komersial kami, untuk memulai komersialisasi teknologi HAPS kami pada tahun 2025. Kemitraan kami dengan Mawarid membuka banyak wilayah dan peluang pasar baru bagi solusi inovatif kami,” kata CEO dan Pendiri Sceye, Mikkel Vestergaard Frandsen dalam keterangannya.
Assistant Chairman Mawarid, Ghassan Itani mengatakan kemitraan ini meneguhkan komitmen Mawarid untuk memelopori kemajuan teknologi dan memberikan solusi digital yang melayani berbagai sektor industri penting.
“Dengan menggabungkan teknologi HAPS, kami meningkatkan posisi sebagai penyedia solusi industri strategis yang komprehensif,” kata Ghassan.
Pengumuman investasi Seri C ini disampaikan setelah keberhasilan program penerbangan Sceye 2024, di mana perusahaan meraih pencapaian penting yang signifikan dengan mendemonstrasikan kemampuan penerbangan abadi (perpetual flight) selagi tetap berada di atas area operasional. Uji terbang ini membuktikan bahwa HAPS Sceye dapat beroperasi secara terus menerus, dengan energi surya yang memberi daya pada sistem pada siang hari dan penyimpanan baterai yang memastikan penerbangan semalaman.
Pencapaian ini menandakan munculnya lapisan infrastruktur baru antara sistem terestrial dan sistem luar angkasa. Hal ini menegaskan potensi transformatif teknologi HAPS dalam memperluas akses konektivitas, mengelola tanggap bencana, memantau perubahan lingkungan, dan mendeteksi bencana akibat iklim di waktu nyata.
Leave a reply
