Perusahaan Jasa Logistik Batu Bara, RMK Energy Tbk Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Perusahaan jasa logistik batu bara, PT RMK Energy Tbk (RMKE) resmi melantai  di Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/12), setelah melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 875 juta lembar saham biasa atas nama.

Perusahaan yang berdiri Juni 2009 ini menjadi emiten ke-48 di Bursa pada tahun 2021. Dengan harga penawaran Rp206 per saham, perseroan meraup dana sebesar Rp180,25 miliar dari IPO ini.

Sebanyak Rp67,87 miliar dari dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi sebagian pembayaran upgrade conveyor line 2 dari single line menjadi double line termasuk pembelian dan perakitan stacker conveyor kepada PT Rantaimulia Kencana dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama perseroan.

Kemudian, sebanyak Rp50 miliar dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan pokok Utang kepada PT Bintang Timur Kapital. Sisa dana hasil IPO lainnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yang digunakan untuk pembelian bahan bakar, pelumas, suku cadang, dan pemeliharaan

Tony Saputra, Direktur Utama PT RMK Energy Tbk mengatakan perseroan bergerak di bidang pelayanan jasa logistik batu bara dan trading batu bara yang meliputi bongkar muat di stasiun kereta api, pengangkutan ke pelabuhan serta pemuatan ke tongkang dan usaha perdagangan batu bara.

“Saat ini, pelabuhan milik perseroan adalah satu-satunya terminal khusus batu bara swasta di Indonesia yang terintegrasi dengan kereta api dengan kapasitas minimum 25 juta ton per tahun,” ujarnya.

Tony mengatakan Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah yang memiliki deposit batu bara terbesar di Indonesia. Akan tetapi jarak angkutnya yang jauh, rata-rata lebih dari 100 km, serta minimnya infrastruktur pengangkutan batu bara menjadi tantangan terbesar di wilayah itu.

“Untuk itu perseroan memberikan solusi angkutan yang lebih efisien dengan lokasi pelabuhan yang strategis dan dekat dengan stasiun pembongkaran kereta api batu bara di stasiun Simpang.

Dengan kegiatan usaha yang terintegrasi, serta terus meningkatkan kualitas dan tata kelola perushaan yang baik, perseroan optimis dapat terus bertumbuh menadi penyedia jasa logistik batu bara terbesar di Sumatera Selatan dan Indonesia.

“IPO menjadi tonggak sejarah perseroan dan menegaskan bahwa perseroan adalah perusahaan yang menjunjung tinggi akuntabilitas dan transparansi. Kami berharap dapat menjadi perusahaan publik yang dapat dipercaya dan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang,” ujar Tony.