
Pertumbuhan Laba Sebelum Pajak Maybank Indonesia Naik Tipis Hingga Kuartal III-2021

Kantor pusat Maybank Indonesia/Dok. Maybank
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mencatatkan laba sebelum pajak konsolidasian selama 9 bulan di tahun 2021 sebesar Rp1,48 triliun. Nilai tersebut naik sebesar 2,1% dari periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp1,45 triliun. Pencapaian tersebut karena adanya penurunan biaya provisi, biaya dana (cost of funds) dan overhead.
Sementara laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (profit after tax and minority interest/PATAMI) turun 3,3% menjadi Rp1,06 triliun pada September 2021 dari Rp1,10 triliun pada periode yang sama tahun lalu, disebabkan oleh adanya penyesuaian perhitungan pajak tangguhan atau Deferred Tax.
Dalam siaran pers tertulis, Maybank Indonesia menyebut Net Interest Income (NII) atau Pendapatan Bunga Bersih juga turun 4,7% menjadi Rp5,35 triliun pada 9 bulan pertama 2021, disebabkan karena pertumbuhan kredit yang lebih rendah dan tren yield kredit (loan yield) yang menurun, sejalan dengan penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia dan restrukturisasi kredit nasabah yang sedang berlangsung akibat pandemi.
Namun demikian Net Interest Margin (NIM) atau Marjin Bunga Bersih naik 6 basis point menjadi 4,8% pada September 2021, didukung oleh turunnya biaya dana (cost of fund).
Halaman BerikutnyaLeave a reply
