Pertamina Geothermal Energy dan ASDP akan IPO Tahun 2022

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  akan melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dua perusahaan plat merah pada tahun depan yaitu Pertamina Geothermal Energy dan PT ASDP Indonesia Ferry.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan IPO Pertamina Geothermal Energy dilakukan sebagai respons atas tren green energy dan green economy saat ini. Kedepan permintaan akan energi terbarukan diperkirakan akan semakin besar seiring dengan tuntutan untuk menggunakan energi yang ramah lingkungan seperti yang dilakukan oleh Uni Eropa.

“[IPO] Untuk Pertamina Geothermal ini adalah sebagai alternatif kita menjadi bagian daripada green electric, eco-lifestyle untuk listrik. Ini kita akan go public-kan ke situ dan ini rencana juga bagian daripada 15 GW yang PLN harus bertransformasi dari fosil ke green energy,” ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (2/12).

Sementara itu, IPO ASDP dilakukan untuk mencari pendanaan agar perusahaan angkutan laut tersebut bisa memodernisasi armadanya. Erick mengatakan kondisi kapal yang dimiliki ASPD saat ini sudah semakin tua.

“Ini tentu membahayakan buat kita, kalau kita bersandarkan pada transportasi yang seperti ini. Keselamatan publik menjadi kunci. Karena itu, kita juga harus mencari alternatif pendanaan, tidak mungkin PMN terus,” ujar Erick.